Pria di Luyo Polman Ditemukan Tak Bernyawa di Hutan Usai 4 Hari Hilang

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN – Seorang pria yang sempat dilaporkan hilang selama empat hari akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di tengah hutan belantara di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (30/5/2025).

Korban inisial YN (28), warga Desa Tenggelang, Kecamatan Luyo, ditemukan tak bernyawa setelah hilang sejak Senin (26/5/2025).

Baca juga: PPPK Pemprov Sulbar Minta Ini Saat Temui Gubernur Suhardi Duka di Rumah Pribadinya

Baca juga: Bupati Mateng Arsal Aras Minta Desa Lain Contoh Desa Salupangkang IV, Kampung Budidaya Ikan Nila

Jenazahnya ditemukan oleh keluarga bersama warga setempat yang melakukan pencarian sekitar pukul 12:00 Wita.

Tergeletak di area dasar jurang, cukup jauh dari permukiman, diduga korban terjatuh ke jurang.

Menurut keterangan Babinkamtibmas setempat, mayat ditemukan itu sudah mulai membusuk.

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Polman bersama aparat kepolisian langsung mengevakuasi dan identifikasi mayat itu.

"Hilang sejak empat hari lalu, pihak keluarga dan warga terus melakukan pencarian dan ditemukan pada siang ini. Korban diduga terjatuh dari tebih dengan ketinggian sekitar 70 meter," ujar Bhabinkamtibmas Desa Tenggelang, Briptu Resky Pratama yang berada di lokasi.

Sementara itu, keluarga korban menolak otopsi dan memilih segera memakamkan jenazah.

Mendiang YN merupakan seorang warga Dusun Kakkangan, sempat dicari pihak keluarga lantaran tak kunjung pulang.

Resky menyebut warga sempat menyisir gunung dan hutan belantara yang tidak pernah dilalui oleh seorang petani.

"Warga menemukan sebuah parang yang diduga milik YN, dengan petunjuk itu akhirnya korban berhasil ditemukan dalam keadaan membusuk," ungkapnya.

Resky menduga korban terjatuh dari atas tebing yang cukup tinggi dan akhirnya meninggal dunia. 

Saat ditemukan, jenazah YN sudah membengkak yang dipenuhi belatung.

Warga pun melaporkan ke pemerintah setempat hingga tim Basarnas untuk evakuasi.

Korban ditandu petugas dengan jarak tempuh sekitar tiga Kilometer (Km) menuju pemukiman warga.

Meski jalur evakuasi cukup ekstrim, namun jenazah YN berhasil diantar ke pihak keluarga.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli