Ramadan 2023

PSMTI Mamuju, Grand Maleo Hotel dan Permabudhi Sulbar Berbagi Takjil Buka Puasa ke Pengendara

Tak buka puasa sebanyak 600 paket, diberika kepada warga Mamuju yang melintas di Jl Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, sore tadi.

|
Editor: Nurhadi Hasbi
Zuhaji/Tribun-Sulbar.com
PSMTI, Grand Maleo Hotel dan Permabudhi Sulbar Berbagai Takjil Buka Puasa ke Pengendara 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Grand Maleo Hotel Mamuju dan Persatuan Umat Budha Indonesia Sulawesi Barat (Sulbar) berbagi takjil buka puasa kepada warga, Jumat (7/4/2023).

Tak buka puasa sebanyak 600 paket, diberika kepada warga Mamuju yang melintas di Jl Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, sore tadi.

"Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, kami bersama Permabudhi Sulbar dan Manajemen Hotel Maleo berbagi menu buka puasa kepada warga Mamuju," kata Ketua PSMTI Mamuju, Charlie Wijaya kepada Tribun-Sulbar.com di lokasi kegiatan.

Charlie menambahkan, pembagian takjil yang dilakukan juga sejalan dengan program-program PSMTI dan difokuskan pada satu titik untuk tahun 2023.

"Tahun-tahun sebelumnya tiga titik, tetapi untuk mempermudah pembagian kita fokuskan saja, khusus pengguna jalan," ujarnya.

pembagian takjil ke pengendara
PSMTI, Grand Maleo Hotel dan Permabudhi Sulbar Berbagai Takjil Buka Puasa ke Pengendara

Untuk diketahui, Tionghoa merupakan suku yang di dalamnya diisi oleh beragam agama, seperti Budha, Kristen, bahkan Islam.

Sehingga, sebagai salah satu suku di Indonesia, warga Tionghoa juga ikut merasakan kebahagiaan menyambut bulan Ramadan 1444 Hijriah.

“Jadi kita ingin berbagi dengan teman-teman agar bisa merasakan bagaimana kebahagiaan merayakan datangnya Ramadan dengan puasa,” ucap Charlie.

Takjil yang dibagikan gratis kepada masyarakat merupakan hasil sumbangan dari seluruh anggota PSMTI, Permabudhi, dan Hotel Maleo.

Dia berharap, kegiatan berbagi takjil, maka akan terjalin kerjasama dan silaturahmi yang baik antar organisasi, suku, serta agama di Mamuju.

Sehingga, kerukunaan beragama atau hidup berdampingan antar pemelik agama semakin terjaga.

Charlie juga mengajak seluruh masyarakat untuk saling menghargai.

“Mari kita saling menghargai dengan saling memuliakan, tetap menjalani kerukunan dan silaturahmi," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribunsulbar.com Zuhaji

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved