Berkah Ramadan, Penjual Bakso Bakar di Mamuju Tengah Ramai Pembeli

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Usai salat isya, lapak Mas Daeng ramai dikunjungi pembeli.

Berlokasi di Jl. Tintilingan Desa Topoyo, Mamuju Tengah, tepat di depan masjid Nurul Hidayah Topoyo.

Pedagang bakso asal Makassar ini sudah berjualan dengan menggunakan motor didepan masjid sejak awal ramadan.

"Sejak awal ramadan pak, kita sudah mangkal disini (depan masjid), " Kata Mas Daeng panggilan akrabnya saat di temui usai salat tarwaih, Selasa (4/4/2023) malam.

Kata ia, ramadan kali ini merupakan tahun kelima dirinya berjualan di depan masjid.

"Setiap tahun pak, selama ramadan, " Ujarnya.

Ia katakan, hampir setiap malam ramai pembeli,  baik dari jamaah masjid, maupun orang luar yang sengaja datang untuk membeli.

"Biasanya habis salat isya pak, itu ramai sekali pembeli, " Imbuhnya.

Ia pun menyebutkan omzet yanh didapatkan setiap malam.

"Alhamdulillah pak, kalau cuaca lagi bagus, biasa capai Rp 600 ribu per malam, " Tuturnya.

Sementara, jika cuaca mendung atau hujan, omzet yang didapat hanya berkisar Rp 200 hingga Rp 300 ribu per malam.

Berbagai macam bakso yang dijajakan Mas Daeng, mulai dari bakso bakar, mercon, bakso biasa serta cilok.

"Kalau bulan ramadan beragam pak, sedangkan kalau hari-hari biasa hanya bakso biasa saya jual, " Terangnya.

Selain Mas Daeng, beberapa pedagang lainnya juga mangkal di depan masjid.

Sedikitnya ada tujuh pedagang yang berjejer di seberang jalan pintu masuk masjid Nurul Hidayah Topoyo.

Beragam jenis makanan dan minuman di jajakan.

Mulai dari, bakso bakar, bakso biasa, shiomai goreng, cilok, nuget popice, ice cream serta beragam jenis makanan dan minuman dingin.

Mereka berjualan sejak awal ramadan hingga akhir ramadan nantinya.

Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri