Kebakaran Mamuju

Rumah Mantan Sekda Sulbar Nur Alam Tahir, Api Diduga dari Ledakan Baterai Tenaga Surya

Warga sekitar mengira suara itu berasal dari ledakan baterai tenaga surya yang berada di sisi krii rumah

Penulis: Zuhaji | Editor: Ilham Mulyawan
Zuhaji/Tribun-Sulbar.com
Rumah mantan Plt Sekda Sulbar H Nur Alam Tahir 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Rumah mantan Plt Sekda Sulbar, Nur Alam Tahir hangus dolalap Si Jago merah pada Senin (27/3/2023).

Peristiwa kebakaran itu terjadi tak jauh dari SMK Fatimah, Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Karema, Kabupaten mamuju, Sulawesi Barat.

Warga setempat, Ayu mengaku mendengar suara letupan sebelum kebakaran terjadi.

Baca juga: Rumah Mantan Plt Sekprov Sulbar Terbakar, Kerugian Diperkirakan Capai Ratusan Juta Rupiah

Baca juga: Rumah Mantan Plt Sekprov Sulbar Terbakar, Kerugian Diperkirakan Capai Ratusan Juta Rupiah

"Ada bunyi letupan sebelumnya, tapi gak ngerti itu penyebab suaranya dari apa," ujar Ayu kepada Tribun-Sulbar.com di tempat kejadian, Senin (27/3/2023).

Saat beranjak keluar rumah, asap hitam tebal sudah menyelimuti kediaman Nur Alam Tahir yang juga diketahui sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar tahun 2014 lalu.

Warga sekitar mengira suara itu berasal dari ledakan baterai tenaga surya.

"Apinya dari sisi kiri rumah dulu yang ada tenaga surya, terus menjalar ke bangunan satunya tapi masih dalam satu rumah," jelasnya.

Kata dia, kebakaran tersebut cukup membuat warga kaget.

Pasalnya, diketahui penghuni rumah jarang di tempat pada jam kerja.

"Tadi juga yang punya rumah datang lihat langsung kebakaran dengan pakaian dinas, sementara istrinya sudah aman di dalam mobil kalau tidak salah," lanjut Ayu.

Sebelumnya, api sempat berkobar besar sebab bangun lantai dua sebagian terbuat dari kayu.

Ditambah dengan kesulitan tim pemadam kebakaran, di mana kondisi jalan yang sempit serta banyaknya warga yang menonton mempersulit akses masuk.

"Agak sulit dijangkau apalagi semua tim dalam kondisi berpuasa, sehingga kami harus ekstra hati-hati," ujar Kepala Bidang (Kabid) Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan (Disdamkartan) Mamuju Randy Noertadi, di lokasi kejadian, Senin (27/3/2023).

Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran Disdamkartan Mamuju dikerahkan bersama kurang lebih 25 anggota tim lainnya.

Api bisa cepat dikendalikan sekira setengah jam lamanya, didukung oleh cuaca cerah tidak terlalu berangin.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved