Bocah Tenggelam

Bocah Tenggelam di Pangale Sudah Membaik di RSUD Mamuju Tengah

Korban sempat di rawat di RSUD Mamuju Tengah usai ditemukan tenggelam di sungai belakang rumah kakeknya Desa Kombiling Kecamatan Pangale

Penulis: Samsul Bachri | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Syamsul Bachri
Muhammad Sayid (2) saat dirujuk ke RSUD Mamuju Tengah, Rabu(22/3/2023) malam. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Kondisi Muhammad Sayid, bocah berusia dua tahun korban tenggelam di Mamuju Tengah kini semakin membaik.

Korban sempat di rawat di RSUD Mamuju Tengah usai ditemukan tenggelam di sungai belakang rumah kakeknya Desa Kombiling Kecamatan Pangale, Rabu (22/3/2023)

Kerabat korban, Syawaluddin mengatakan kondisi korban saat ini sudah membaik dan sementara mengurus administarsi kepulangannya.

"Alhamdulillah, sudah membaik, " Kata Syawaluddin saat dikonfirmasi, Kamis (23/3/2023).

Menurut Syawal, saat ini pengurusan administrasi kepulangan korban terkendala di biaya karena korban termasuk keluarga kurang mampu dan tak memiliki BPJS.

"Sementara saya carikan donator kasian, semoga da dermawan yang bisa bantu biayanya, " Harap Syawal.

Seorang bocah di Mamuju Tengah nyaris meregang nyawa akibat tenggelam di sungai.

Diketahui, bocah tersebut bernama Muhammad Sayid berusia dua tahun.

Ia tenggelam saat bermain di sungai belakang rumah kakeknya di Dusun Sendana Desa Kombiling Kecamatan Pangale, Mamuju Tengah.

Beruntung, korban bisa selamat dan mendapatkan perawan intensif di RSUD Mamuju Tengah.

"Sebelum dirujuk ke rumah sakit, korban sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas Polo Camba, "Kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju Tengah, Syawaluddin, Rabu (22/3/2023) malam.

Syawal menjelaskan, awalnya sekitar pukul 16.15 Wita korban bersama dua sepupunya hendak bermain di sungai belakang rumah kakeknya.

Saat perjalanan ke sungai, korban ditegur oleh pamannya, Tobing. Sehingga ketiga anak tersebut kembali masuk kerumah.

Namun, setelah luput dari pantauan pamannya, ketiga anak tersebut kembali kesungai.

"Mereka kembali ke sungai, tak lama kemudian satu dari mereka melaporkan ke kakanya bernama Aliyah bahwa korban tenggelam, " Terang Syawal.

Halaman
12
Sumber: Antara
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved