Pembunuhan Satpol PP
Polisi Ringkus Pembunuh Anggota Satpol PP Polman, Masih Menantu Korban
Warli Tahir Satpol PP Polman dibacok pada bagian wajah hingga tewas, Selasa (14/3/2023) dini hari lalu.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Polres Polewali Mandar (Polman) menangkap pelaku utama kasus pembunuhan anggota Satpol PP Polman, Warli Tahir (48).
Warli Tahir Satpol PP Polman dibacok pada bagian wajah hingga tewas, Selasa (14/3/2023) dini hari lalu.
Polisi mengungkap kasus tersebut telah direncanakan sejak awal, atau pembunuhan berencana.
Pelaku utama pembunuhan inisial SY, diringkus setelah sempat buron, di Kabupaten Ojo Una, Sulawesi Tengah (Sulteng), Selasa (21/03/2023) kemarin.
Kapolres Polman, AKBP Agung Budi Leksono mengatakan pelaku utama merupakan menantu korban.
Motif pembunuhan berencana itu dipicu kekecewaan pelaku terhadap korban.
"Karena terduga pelaku tidak menerima apabila anak korban (istri pelaku) memasukkan gugatan cerai di Kantor Pengadilan Agama Polewali," terang Agung Budi Leksono, kepada wartawan, Rabu (22/3/2023).
Dijelaskan, pelaku merencanakan pembunuhan itu dengan persiapan matang.
Termasuk menyiapkan senjata tajam yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban.
Setelah menghabiskan nyawa korban, pelaku pun melarikan diri, dibonceng oleh kerabatnya.
Sementara kerabat pelaku yang turut serta membantu pembunuhan itu, juga sudah diamankan.
"Perencanaan, termasuk saat selesai dan hendak kabur juga sudah direncanakan," lanjutanya.
Polisi pun mengamankan dua tersangka, guna penyelidikan lebih lanjut di Mapolres Polman.
Sebelumnya, diberitakan warga Kelurahan Manding, Kecamatan Polewali, tewas dibunuh merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Polman.
Warga tersebut bernama Warli Tahir (48), ia menjabat sebagai Provos Satpol PP Pemkab Polman.
Ia tewas dirumahnya pada pukul 03.00 Wita, di Jl Dg Ngimpu, BTN Yosi, Kelurahan Manding, Kecamatan Polewali, Selasa (14/3/2023).
Polisi mengungkap, korban mendapat luka pada wajah bagian kiri, diduga akibat goresan senjata tajam.
Polisi memastikan korban tewas karena dibunuh, sementara motifnya masih didalami.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.