Ramadan 1444 Hijriah

BREAKING NEWS: Penentuan Satu Ramadan 1444 H, Hilal Tak Terlihat di Mamuju Sulbar

Pemantuan hilal dilaksanakan pada pukul 18.00 Wita sore di waktu terbenamnya matahari diufuk barat.

Penulis: Abd Rahman | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Abd Rahman
Pemantauan hilal penentuan satu Ramadan 1444 Hijriah oleh Kanwil Kemenag Sulbar di Desa Sumare, Kecamatan Simboro, Mamuju, Rabu (22/3/2024). Hasil pemantauan diputuskan hilal tidak terlihat. 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Hasil pemantuan hilal penentuan satu Ramadan 1444 Hijriah oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Barat (Sulbar) memutuskan tidak dapat melihat hilal untuk wilayah Sulbar.

Hal itu disebabkan karena dilindungi oleh awan tebal pada saat dipantau melalui teleskop, Rabu (22/3/2023) sore di Desa Sumare, Kecamatan Simboro, Mamuju.

Pemantuan hilal dilaksanakan pada pukul 18.00 Wita sore di waktu terbenamnya matahari diufuk barat.

Kepala Kanwil Kemenag Sulbar Safaruddin Badarun ditemui di lokasi pemantauan hilal mengatakan, pihaknya memutuskan bahwa hilal tidak dapat terlihat di wilayah Sulbar.

"Awan tebal diufuk barat menjadi penyebab tidak terlihatnya hilal di Sulbar," kata Syafrudin Baderung kepada wartawan, Rabu (22/3/2023).

Namun menurut dia, posisi bulan sudah berada di atas ufuk bujur 7 derajat yang berdasarkan kesepatakan beberapa negara.

"Bulan jika sudah berada di atas tiga derajat maka sudah dipastikan bulan sudah bisa terlihat. Walaupun di Sulbar kita tidak bisa melihat karena awan tebal," terangya.

Tetapi kata dia, dari 126 titik pemantuan hilal yang tersebar di wialayah Indonesia dipastikan ada yang melihat hilal tersebut.

"Jadi pada prinsipnya penentuan awal Ramadan 1444 Hijriah pada besok hari Kamis 23 Maret 2023," tandasnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved