Harga Bahan Pokok Naik

H-5 Ramadan 1444 H, Harga Bahan Pokok di Mamuju Kian Meroket, Harga Cabai Makin Pedas

Harga cabai rawit naik di harga Rp 50 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp 40 ribu per kilogram (kg).

Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Abd Rahman
Sejumlah jenis bahan pokok yang dijual pedagang di Pasar Baru Mamuju Jl Andi Makassau, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, Mamuju, Sulbar, Sabtu (18/3/2023). Harga cabai kian mahal pada H-5 Ramadan 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Jelang lima hari Bulan Suci Ramadan 1444 Hijriah harga sejumlah komoditas bahan pokok di Pasar Tradisional, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) merangkak naik.

Misalnya harga cabai rawit dan cabai merah hingga telur ayam ras mengalami kenaikan di Pasar Baru Mamuju.

Harga cabai rawit naik di harga Rp 50 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp 40 ribu per kilogram (kg).

Kemudian harga cabai merah juga ikut naik dari Rp 35 ribu menjadi Rp 45 ribu per kilogram.

Sementara,untuk stok cabai keriting masih kosong dibeberapa lapak pedagang di pasar.

Harga telur juga ikut melejit dari harga Rp 40 ribu kini menjadi Rp 53 ribu per raknya.

Sedangkan, stok minyakkita besutan pemerintah terlihat kosong di lapak salah satu pedagang di Pasar Baru Mamuju Jamaluddin.

"Kenaikan harga bahan pokok ini terjadi beberapa hari lalu dan memang sekarang mau bulan puasa," kata pedagang di Pasar Baru Mamuju Jamaluddin, Sabtu (18/3/2023).

Jamal menuturkan,kabarnya minyakita baru akan disalurkan oleh Perum Bulog Mamuju itupun dibatasi 10 dos setiap pedagang.

"Kalau untuk minyakita kita tunggu dari pembagian dari Bulog Mamuju," kata Jamal.

Menurutnya,harga bahan pokok akan terus mengalami kenaikan sampai tiga hari sebelum ramadan.

"Puncak harga naik itu akan terjadi pada Senin pekan depan, karena sudah mau puasa orang jadi harga naik terus," bebernya.

Jamal mengaku,melonjaknya harga komoditas ini membuat konsumen mengeluh karena bahan pokok paling dibutuhkan harganya naik.

"Kita juga pedagang tidak bisa apa-apa, karena memang harga-harga bapok mau masuk puasa itu pasti naik,"sebutnya.

Dia menambahkan, kenaikan harga bahan pokok juga ini berimbas kepada pedagang karena harga naik otomatis modal akan bertambah.

"Harga naik modal pasti bertambah juga, tapi begitulah pedagang karena kalau misalkan bahan pokoknya berkurang pasti harga naik." tandasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved