Perkelahian Siswa

2 Siswa SMA Negeri 1 Kalukku Mamuju Adu Jotos Diawali Saling Ejek di Kantin Lalu Janjian Baku Pukul

Kedua siswa SMA Negeri 1 Kalukku Mamuju ini berkelahi setelah pulang sekolah, diawali saling ejek di kantin, kemudian berujung ajakan duel.

Editor: Ilham Mulyawan
Polres Mamuju
Siswa yang berkelahi dimediasi oleh polisi, pihak SMA Negeri 1 Mamuju dan oragntua siswa 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kasus adu jotos antar siswa di SMA Negeri 1 Kalukku Mamuju yang viral baru-baru ini, mendapat perhatian serius polisi.

Menyikapi beredarnya di sosial media bahwa telah terjadi perkelahian sesama siswa pelajar SMU, Polsek Kalukku Polresta Mamuju berkoordinasi sekolah SMU Negeri 1 Kalukku.

Perkelahian dipicu siswa pelajar SMU Negeri 1 Kalukku atas nama Muh. Syarif dan Syahrul kelas X.

Muh. Syarif dan Syahrul adu jotos pada Kamis, 2 Maret 2023 lalu sekitar pukul 14.00 WITA, di parkiran Masjid Nurhuda Tasiu Kalukku.

Mereka berkelahi setelah pulang sekolah, diawali saling ejek di kantin, kemudian berujung ajakan duel.

"Maka kami hadirkan orangtua siswa, untuk mediasi dengan penyelesaian masalah sehingga hasil kesepakatan dan putusan dari pihak sekolah kedua belah pihak membuat pernyataan saling memaafkan, dan tidak saling mendendam serta tidak mengulangi lagi perbuatan tersebut," ujar kata Kapolsek Kalukku Iptu Judtson Betteng.

Terancam Dikeluarkan

Sebelumnya viral video adu jotos berdurasi satu menit 40 detik oleh pelajar Mamuju viral di sosial media.

Diketahui, sepasang pelajar tersebut merupakan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kalukku, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

"Kami bersama pihak kepolisian sudah memediasi murid-murid tersebut," ujar Kepala SMAN 1 Kalukku, Rusman kepada Tribun-Sulbar.com saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Senin (6/3/2023).

Kata dia, kejadian bermula pada Kamis, 3 Februari 2023, siswa bersangkutan saling ejek di lingkungan sekolah tepatnya di kantin.

Akibatnya, perkelahian keduanya tidak dapat dihindari.

Kedua siswa yang dimaksud yakni, MA (16) kelas satu dan S (17) kelas tiga.

"Mereka kelahi di luar usai jam sekolah bubar," lanjutnya.

Yang disayang, perkelahian tersebut ditonton puluhan siswa lainnya.

Pihak sekolah juga telah memberikan surat peringatan terhadap dua belah pihak yang berseteru.

"Kalau masih mengulangi, akan ada sanksi berat yang diberikan hingga dikembalikan ke orangtuanya,"

"Orangtua juga tidak ingin memperpanjang masalah, sudah saya apel tadi pagi dan setiap apel saya ingatkan tentanf resikonya termasuk UU ITE," singkatnya.

Sebelumnya, dengan penuh nafsu salah seorang siswa itu melayangkan bogem mentah pada lawannya berkali-kali menyasar wajah hingga membuat pihak lainnya sedikit sempoyongan.

Namun hal itu tak perkelahian berhenti dan keduanya terus saling pukul.

Sementara sejumlah siswa sekolah menengah bukannya melerai namun hanya terus menyaksikan temannya saling adu pukulan.

Berdasarkan informasi dari sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, perkelahian itu dilakukan tidak jauh dari lingkungan sekolah.

"Anak kelas satu, itu di gang dekat masjid Nurul Huda, Tasiu," katanya lagi.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved