Stunting Sulbar

Stunting dan Dampaknya Terhadap Kesehatan dan Ekonomi

Angka penderita stunting Sulbar tertinggi kedua di Indonesia setelah Nusa Tenggara Timur (NTT). Penderita stunting Sulbar diangka 35 persen.

Editor: Nurhadi Hasbi
ilutrasi
Ilustrasi penderita stunting di Mamuju Tengah bertambah 

a. Faktor sosio-ekonomi (kemiskinan).

b. Pendidikan dan pengetahuan yang rendah mengenai praktik pemberian makan untuk bayi dan batita (kecukupan ASI).

c. Peranan protein hewani dalam MPASI.

d. Penelantaran

e. Pengaruh budaya

f. Ketersediaan bahan makanan setempat.

2. Kebutuhan yang meningkat

a.Penyakit jantung bawaan.

b. Alergi susu sapi.

c. Bayi berat badan lahir sangat rendah.

d. Kelainan metabolisme bawaan.

e. Infeksi kronik yang disebabkan kebersihan personal dan lingkungan yang buruk (diare kronis) dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah oleh imunisasi (Tuberculosis / TBC, difteri, pertussis, dan campak).

Dampak Stunting di Indonesia

Berikut sejumlah dampak dari stunting yang terjadi di Indonesia:

1. Dampak kesehatan

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved