Asrama Mahasiswa Mamuju

Wabup Ado Masud Tinjau Kerusakan Asrama Mahasiswa Mamuju di Yogyakarta

Wabup Ado Masud sudah mengusulkan rehab asrama mahasiswa Mamuju di Yogyakarta ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

Penulis: Zuhaji | Editor: Munawwarah Ahmad
Ado Masud
Ado Masud (tengah kemeja putih gondrong) saat mengunjungi mahasiswa Mamuju di Yogyakarta 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kondisi asrama mahasiswa Mamuju di Jl Glagahsari, Gang Sawo, no 334 KK, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memprihatinkan. 

Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Mamuju, Ado Mas'ud saat mengunjungi asrama yang nampak rusak itu.

"Setelah adik-adik posting kebetulan saya dari Magelang, lihat plafonnya sudah roboh banyak yang lepas," ungkapnya kepada Tribun-Sulbar.com melalui sambungan telepon seluler, Rabu (15/2/2023).

Lanjutnya, apalagi turun hujan atap yang bocor menjadi cela air untuk masuk membasahi rumah.

Melihat langsung kondisi bangunan, Ado Masud menilai sesegera mungkin asrama harus dibenahi.

"Karena kalau hujan air masuk ke kamar dan ruang lainnya," ujar Ado.

Kata dia, mahasiswa penghuni asrama berharap perhatian pemerintah mengingat jumlah mereka yang tidak sedikit.

Dirinya juga telah menyampaikan hal itu Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) mamuju untuk segera berkoordinasi dengan bagian keuangan untuk menganggarkan perbaikan atap dan plafon asrama mahasiswa Mamuju di Yogyakarta.

"Mudah-mudahan bisa terealisasi di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun Anggaran (TA) 2023," singkatnya.

Terpisah, selalu komisi terkait, Wakil Ketua Komisi III DPRD Mamuju, Masram Jaya menjelaskan secara umum hampir semua asrama Mamuju yang tersebar di beberapa daerah, seperti Makassar, Yogyakarta, dan Palu membutuhkan perhatian serius Pemerintah Daerah (Pemda) Mamuju.

"Saya kira sudah saatnya Pemda Mamuju menyisipkan anggaran untuk kebutuhan rehab pembangunan tempat anak-anak Mamuju menimba ilmu di luar daerah," kata Masram melalui pesan WhatsApp, Rabu (15/2/2023).

Pihaknya prihatin melihat kondisi asrama mahasiswa itu, meskipun dia memahami kondisi keuangan atau ruang fiskal anggaran Pemda Mamuju sangat terbatas.

"Ada beberapa beban daerah yang mesti disiapkan dan dituntaskan oleh pemerintahn sekarang, semisal beban anggaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) baik kesehatan dan guru,"

Menurutnya, anggaran rehab yang diperlukan untuk asrama tidak terlalu banyak.

Dia juga memperkirakan, asrama putra Jl Beruang, Makassar perlu juga direhab sekira Rp 100 juta.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved