Kasus Penculik Anak

Trauma, Bocah Nyaris Jadi Korban Penculikan Anak di Mamuju Tengah Enggan ke Sekolah

Diketahui korban dugaan penculikan berinisial N berusia 8 tahun dan adiknya berinisial U berusia 2 tahun.

|
Penulis: Samsul Bachri | Editor: Nurhadi Hasbi
Samsul Bachri/Tribun-Sulbar.com
Kondisi N saat ditemui dirumahnya, orang tuanya mengaku N tidak ke sekolah karena masih trauma, Selasa (7/2/2023). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Korban dugaan penculikan anak berinisial N di Mamuju Tengah alami trauma.

Akibatnya, bocah tersebut enggan ke sekolah.

Hal ini disampaian orangtua N, Mail (34) saat ditemui dirumahnya, Lorong Mandar 2 Dusun Balata Tomene, Desa Topoyo, Mamuju Tengah, Selasa (7/2/2023).

Diketahui N saat ini duduk dibangku kelas 2 di salah satu sekolah dasar di Kecamatan Topoyo

Menurut Mail, anaknya saat ini enggan ke sekolah karena trauma atas kejadian dugaan penculikan terhadap dirinya dan adiknya.

"Tidak mau ke sekolah pak, saya pun tidak paksa karena mungkin masih trauma, " ujar Mail.

Sebelumnya diberitakan, seorang anak di Mamuju Tengah nyaris jadi korban dugaan penculikan.

Peristiwa ini terjadi di lorong 2 Dusun Balata Tomene Desa Topoyo Kecamatan Topoyo, Mamuju Tengah, Senin (6/2/2023).

Diketahui korban dugaan penculikan berinisial N berusia 8 tahun dan adiknya berinisial U berusia 2 tahun.

Berdasarkan keterangan dari orang tua korban, Mail (34) kejadiannya sekira pukul 20.30 Wita.

Bermula saat U bersama kakanya N berboncengan menggunakan sepeda pulang dari gardu antar makanan tak jauh dari rumahnya.

"Tiba-tiba, dari belakang ada yang mencoba menarik U dari belakang , " Kata Mail saat dikonfirmasi dirumahnya, Lorong 2 Dusun Balata Tomene Desa Topoyo, Selasa (7/2/2023).

Lanjut ia, kemudian N berteriak sehingg kami keluar.

"Kami baru selesai makan, tiba-tiba kaget dengar teriak, makanya kita langsung keluar, " Kata Mail.

Menurut Mail, saking kagetnya, anakku sampai tabrak tembok rumah sambil teriak.

"Saya juga tidak liat pak, tapi kata tetangga, katanya ada orang yang lari kebelakang rumah pakai baju hitam, " Terangnya.

Ia pun bersama warga melakukan pencarian terduga pelaku namun sia-sia.

Akibat kejadian tersebut, N mengalami trauma dan saat ini tidak masuk sekolah.

"Masih trauma kayaknya pak, makanya tidak sekolah, " Katanya.(*)

Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved