Golkar Polman
Teriakan Samsul Mahmud Bupati Polman 2024 Menggema di Pelantikan Pengurus Golkar
Pelantikan pengurus Golkar Polman berlangsung di aula hotel Sinar Mas Jl Trans Sulawesi, Kelurahan Wattang, Kecamatan Polewali.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) periode 2020-2025 dilantik, Kamis (26/1/2023).
Pelantikan pengurus Golkar Polman berlangsung di aula hotel Sinar Mas Jl Trans Sulawesi, Kelurahan Wattang, Kecamatan Polewali.
Pelantikan dihadiri ketua umum DPD 1 Golkar Sulawesi Barat Aras Tammauni dan ketua harian Golkar, Irwan Pababari.
Saat pelantikan berlangsung, teriakkan Samsul Mahmud bupati Polman 2024 menggema.
Samsul Mahmud sendir, saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Polman, setelah baru saja di lantik.
Ketua panitia penyelenggara pelantikan, Fatahuddin mengajak kader untuk mendukung Samsul Mahmud jadi Bupati Polman.
"Saat saya sebut nama Samsul Mahmud, semua kader harus teriak bupatiku, bupati Polman," terang Fatahuddin saat menyampaikan laporan panitia.
Sontak ratusan kader dari 167 desa dan kelurahan di Polman yang hadir pun teriak menggema.
Aula tempat pelantikan pun riuh dengan teriakan Samsul Mahmud Bupati Polman 2204.
Teriakkan itu diikuti juga dengan teriakkan Aras Tammauni sebagai Gubernur Sulbar mendatang.
Pelantikan itu dilanjutkan dengan pengukuhan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) dirangkaikan dengan rapat kerja daerah dan rapat pimpinan daerah.
"Ini bukti kader Golkar kedepanya semakin solid untuk memenangkan Pemilu 2024 mendatang," ujarnya.
Ketua Golkar Polman, Samsul Mahmud mengatakan meski pelantikan agak lambat, tetapi kerja-kerja poliik partai terus berjalan.
Disebutkan, pelantikan itu sebagai bentuk kesiapan kader Golkar Polman dalam menghadapi pesta politik 2024 mendatang.
"Pengurus yang baru saja di lantik ini tentu harus siap dalam menggalang massa untuk menghadapi pemilu," terang Samsul Mahmud dalam sambutannya.
Bolehkah PPPK Paruh Waktu Bekerja di Tempat Lain? Simak Penjelasan BKD Mamasa |
![]() |
---|
Polisi Ambil Sampel Nasi Beras SPHP di Mamuju Usai Viral Diduga Oplosan |
![]() |
---|
Sebabkan Pelayanan Terhenti, Pohon Timpa Puskesmas Pembantu di Tande Majene Sudah Dievakuasi |
![]() |
---|
BPSDM Sulbar Studi Lapangan ke BPSDM Jawa Tengah, 40 Pegawai Berangkat dan Habiskan Rp 250 Juta |
![]() |
---|
Viral, Nasi Beras SPHP di Mamuju Memantul Usai Dimasak dari Vietnam, Myanmar, Pakistan, dan Thailand |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.