Berita Majene

Tak Ada Tanda-tanda Kekerasan, Pria Paruh Baya di Majene Punya Kelainan Sebelum Tewas Gantung Diri

Hasilnya, tidak menemukan adanya tanda tanda kekerasan ditubuh korban yang menyebabkan meninggal dunia.

Penulis: Hasan Basri | Editor: Nurhadi Hasbi
Humas Polres Majene
Polisi melakukan olah TKP korban ditemukan tergantung di Kabupaten Majene 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Kepolisian menyelidiki kasus kematian seorang pria paruh baya di Kelurahan Lembang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Pria berinisial H berusia 53 tahun ditemukan tewas dalam keadaan leher terlilit tali dan tergantung di atas pohon sukun, pada Selasa (23/1/2023).

Kasat Reskrim AKP Budi Adi mengatakan, timnya telah melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara.

Penyidik juga telah mengambil keterangan warga dan keluarga almarhum.

Hasilnya, tidak menemukan adanya tanda tanda kekerasan ditubuh korban yang menyebabkan meninggal dunia.

"Tidak terdapat adanya ciri ciri kekerasan pada tubuh almarhum dan pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan autopsi," AKP Budi Adi, Selasa (24/1/2023).

Korban diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Apalagi dari keterangan keluarga almarhum bahwa belakangan H diketahui memiliki tingkah laku aneh tak seperti biasanya.

Korban diakui sering lupa ingatan dan fikiran sering kosong serta kadang-kadang ketakutan apabila melihat banyak orang.

Kondisi itu dialami almarhum setelah jatuh dari sebuah pohon.

Korban pertama kali ditemukan oleh warga bernama Tasman (32 ) warga lingkungan Tanjung Batu Kelurahan Labuang saat melakukan pencarian bersama warga setempat.

Tubuh korban ditemukan dalam Kondisi leher terlilit seutas tali nilon warna biru berukuran 2 meter yang terikat pada batang kayu pohon sukun.

Saat ditemukan juga, kondisi perut korban sudah membengkak, mata terbuka serta terdapat cairan keluar dari dubur korban.

Ia ditemukan tergantung di atas pohon dengan tidak menggunakan baju hanya menggunakan celana pendek dan sarung yang di ikat pada pinggang korban.(san)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved