Belum Diperhatikan, Warga Khawatir Jalan Retak di Tande Majene Tambah Parah

Jalan retak akibat tanah bergerak di Lingkungan Limboro, Kelurahan Tande, Kecamatan Banggae, Majene, Sulawesi Barat belum diperbaiki.

Penulis: Hasan Basri | Editor: Habluddin Hambali
Tribun Sulbar / Hasan
Jalan retak akibat tanah bergerak di Lingkungan Limboro, Kelurahan Tande, Kecamatan Banggae, Majene, Sulawesi Barat belum diperbaiki.(San) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Jalan retak akibat tanah bergerak di Lingkungan Limboro, Kelurahan Tande, Kecamatan Banggae, Majene, Sulawesi Barat belum diperbaiki.

Perbaikan  jalan tersebut sudah lama dikeluhkan warga setempat, namun tak kunjung mendapat perhatian dari pemerintah Kabupaten Majene.

Padahal ini merupakan jalur utama yang setiap hari dilalui warga setempat dal beraktivitas.

"Semoga ada perbaikan pak," kata warga setempat, Sukri kepada tribun, Minggu (22/1/2023).

Kondisi keretakan jalan sudah lama terjadi, tepatnya 15 Januari 2021 lalu.

Keretakan yang semakin bertambah parah membuat warga  khawatir karena hampir terputus.

"Sampai sekarang belum ada perhatian pemerintah pak, justru warga yang gotong royong memperbaiki, " kata salah satu warga yang enggan disebut namanya.

Fenomena tanah bergerak tidak hanya merusak jalan, tetapi juga merusak sejumlah fasilitas lain.

Fasilitas umum yang terdampak, mulai dari kantor pemerintahan, dan sejumlah rumah warga.

Akibat fenomena tanah bergerak juga membuat sebuah rumah terpaksa  dipindahkan oleh warga.(san)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved