Demo Mahasiswa Majene
Situasi Kian Memanas, Mahasiswa Kibarkan One Piece dan Teriak Revolusi di Depan Polres Majene
Bendera hitam dengan simbol tengkorak khas anime populer itu berkibar di tengah kerumunan massa.
Penulis: Anwar Wahab | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE – Situasi aksi mahasiswa di Kabupaten Majene kian memanas, Sabtu (30/8/2025).
Ribuan massa tergabung dalam Solidaritas Perjuangan Mahasiswa Majene (SPMM) hingga saat ini masih memenuhi depan Polres Majene.
Selain orasi dan bakar ban, mahasiswa kibarkan One Piece dan teriak revolusi.
Bendera hitam dengan simbol tengkorak khas anime populer itu berkibar di tengah kerumunan massa.
Baca juga: Situasi Majene Memanas, Mahasiswa Kepung Polres, Jalan Poros Lumpuh Total
Baca juga: BREAKING NEWS: Ribuan Mahasiswa Majene Mulai Turun ke Jalan dan Menuju Gedung DPRD
Bendera itu menjadi tanda perlawanan mahasiswa terhadap ketidakadilan pada rakyat.
Teriak yel-yel revolusi hingga saat ini terus menggema di depan Mapolres Majene.
Mahasiswa menuntut agar DPR dibubarkan karena tak lagi menjadi refresentasi rakyat.
Selain itu, menuntut kepolisian agar benar-benar menjadi pengayom masyarakat.
“Hari ini kami membawa simbol perlawanan, sebagai tanda perjuangan mahasiswa tidak bisa dihentikan. Revolusi adalah harga mati!,” teriak orator Misbah dari atas mobil komando.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, aparat kepolisian terlihat memperketat penjagaan.
Sementara massa aksi masih bertahan dengan semangat membara.
Hingga kini, situasi di sekitar Polres Majene masih dipadati ribuan mahasiswa, dengan tensi aksi terus meninggi.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Anwar Wahab
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.