Berita Mamuju

Wanita Asal Majene Sempat Diamankan Polisi Dikira Bawa Kerangka Manusia, Ternyata Tulang Sapi

Dani diduga mengidap gangguan jiwa (ODGJ), masuk ke dalam rumah warga dengan membawa karung berisi tulang.

Penulis: Abd Rahman | Editor: Ilham Mulyawan
Dok Polsek Tapalang for Tribun Sulbar
Petugas membongkar kantong yang dibawa Dani, ternyata berisi tulang belulang sapi 


TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Seorang perempuan bernama Dani (17), senpat diamankan personel Polsek Tapalang Mamuju pada Senin (26/12/2022) malam, karena dicurigai membawa tulang belulang manusia, yang dikemas dalam kantong besar.

Kejadian tersebut terjadi di Desa Taan, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar)..

Setelah diperiksa, ternyata yang dibawa Dani adalah tulang sapi, yang lengkap dengan tengkorak kepala sapi tersebut.

Dani diduga mengidap gangguan jiwa (ODGJ), masuk ke dalam rumah warga dengan membawa karung berisi tulang.

Dani, perempuan asal Majeen sempat diamankan di Polsek Tapalang kini dipulangkan
Dani, perempuan asal Majeen sempat diamankan di Polsek Tapalang kini dipulangkan

Aksi Dani itu sempat mengegerkan warga sekitar lantaran ia membawa tulang dan kepala sapi hingga warga mengira dari tulang manusia.

Awalnya, terduga ODGJ ini keluar dari area pekuburan Dusun Serang, Desa Taan, dengan membawa karung yang diduga berisi tulang manusia.

Namun, saat diperiksa oleh warga dan pihak kepolisian ternyata berisi tulang sapi dan kepala sapi.

Kapolsek Tapalang Iptu Binton Sihombing mengatakan, awalnya dua orang warga sekitar melihat ODGJ ini berjalan di sekitar pekuburan dengan membawa tiga buah karung dipundaknya.

Namun, warga bernama Irsyad, Arsad, hanya menghiraukan perempuan yang sedang membawa karung tersebut.

Namun, saat memasuki perkampungan atau ke rumah warga, perempuan ODGJ ini langsung dilaporkan ke Polsek Tapalang.

"Saat polisi memeriksa isi karung tersebut ternyata berisi tulang sapi," ungkap Iptu Binton Sihombing saat dihubungi Tribun-Sulbar.com, Selasa (27/12/2022).

Kata dia, usia kejadian itu polisi kemudian menghubungi keluarga Dani untuk dijemput dan di bawa kembali ke kampung halamanya di Majene.

"Memang kata keluarganya dia (Dani) ini mengalami gangguan jiwa," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved