Kecelakaan Mamuju
Jasa Raharja Mamuju Beri Santunan Total Rp150 Juta untuk 3 Korban Tewas Kecelakaan Motor di Mamuju
Untuk ketiga korban kecelakaan di Mamuju, lanjut dia, maka yang berhak menerima santunan ini adalah orangtuanya.
Dua di antaranya terlihat membuat gambaran kejadian di atas kertas putih.
Kemudian, menandai lokasi terjadinya kecelakaan maut tersebut.
"Kami lakukan olah TKP, kejadian laka lantas ini mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, dua orang meninggal di TKP dan satu orang meninggal di rumah sakit," ungkap Kasat Lantas Polresta Mamuju, Iptu Junaed kepada Tribun-Sulbar.com.
Junaed menambahkan, polisi akan melakukan pemeriksaan terhadap korban yang masih dirawat rumah sakit setelah membaik.
Kemudian, satu orang lainya atas nama Fadil sedang dalam pencarian polisi karena dikabarkan melarikan diri usai kecelakaan.
Menurut warga sekitar Ripal, kecelakaan saat pengendara motor melaju kencang dari arah yang berlawanan.
"Kencang sekali saya dengar dan tidak lama itu saya dengar suara benturan keras dan ternyata orang tabrakan," ungkap Ripal, saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat malam.
Junaed menambahkan, masing-masing pengendara menggunakan motor matic merek Yamaha Mio 125 Cc bernomor polisi DC 2773 AI.
Yamaha Mio 125 Cc itu dikendarai oleh Asdar dan Almarhum Muhlis.
Kemudian, kendaraan Yamaha Mio M3 tanpa plat nomor polisi itu dikemudikan oleh Taufik, Idris Pandi dan Faldi, berboncang tiga.
Ia menerangakan, awal kejadian kecalakaan ini terjadi pengendara yang berbonceng dua itu melaju kencang dari arah barat ke timur.
Sedangkan, pengendara berbonceng tiga itu juga melaju kencang arah timur ke barat dengan kecapatan tinggi.
"Sehingga saat berada di Jl Andi Dai tak jauh dari Pelabuhan Mamuju tabrakanpun terjadi," terangya.
Kata dia, kecelakaan maut itu mengegerkan warga sekitar karena benturan suara sangat keras, apalagi kejadian tengah malam.
"Nyawa korban tak terselamatkan usai dilarikan ke rumah sakit," katanya lagi.
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman