Warga Diterkam Buaya

Warga Diterkam Buaya di Mamuju Tengah, Kepala BKSDA: Dari Dulu Sungai Sudah Banyak Buayanya

Dia menjelaskan, ada dua jenis buaya di Mamuju dan Mateng yang akrab disebut buaya muara dan buaya sungai.

Penulis: Zuhaji | Editor: Ilham Mulyawan
Samsul Bachri/Tribun-Sulbar.com
Buaya berukuran 5 meter ditangkap disungai Benggaulu Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah, Rabu (14/12/2022). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Menanggapi kemunculan buaya yang memakan korban di Mamuju Tengah (Mateng) Sulawesi Barat (Sulbar), Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Muhammad Ahsan menyebutkan hampir setiap bulan buaya muncul di perairan Mamuju dan Mamuju Tengah.

"Hanya saja dari kejadian ini, baru ditahu kalau ada buaya (di sungai) di situ," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Rabu (14/12/2022).

Pihaknya telah berkoordinasi dengan petugas kehutanan daerah untuk memantau.

Baca juga: Buaya 5 Meter Menerkam Warga Polman di Sungai Benggaulu Ditangkap dan Dibawa ke Penangkaran

Baca juga: Tewas! Begini Kondisi Tubuh Warga Polman yang Diterkam Buaya di Mamuju Tengah

Kata dia, dari keterangan yang diterima sudah puluhan tahun tidak pernah terjadi di Benggaulu.

"Hampir semua sungai, terutama sungai-sungai besar dari dulu sudah banyak buayanya," jelas Ahsan.

Dia menjelaskan, ada dua jenis buaya di Mamuju dan Mateng yang akrab disebut buaya muara dan buaya sungai.

Kepada seluruh masyarakat yang tinggal di daerah sungai, dirinya mengimbau untuk berhati-hati melakukan aktivitas.

Tidak menutup kemungkinan, buaya akan muncul kembali.

"Petugas juga telah memberi tanda bahaya di beberapa titik rawan, kalau tidak ada yang penting tolong jauhi sungai," sebutnya.

"Masyarakat bisa menggunakan mesin sedot air untuk digunakan sebagai keperluan sehari-hari," tambah Ahsan.

Sebelumnya, Buaya berukuran 5 meter ditangkap tim SAR gabungan di muara sungai Benggaulu, Mamuju Tengah, kini dibawa ke penangkaran.

Buaya yang diduga terkam Sinar (19) tersebut ditangkap sekira pukul 05.00 WITA subuh tadi.

Buaya berukuran 5 meter ini kemudian dibawa ke penangkaran buaya di Desa Babana Kecamatan Budong-budong, Mamuju Tengah.

Korban Sinar ditemukan oleh tim sar gabungan sekira pukul 10.00 WITA.

Korban sebelumnya diterkam, ketika handak mandi di sungai bersama keluarganya.

Ketika berada di pinggir sungai, korban kemudian digigit buaya, dan tubuhnya ditarik ke dalam sungai.

Sempat sejumlah anggota keluarga menarik korban agar terlepas dari terkaman hewan jenis reptil itu, namun kuatnya gigitan buaya membuat Sinar kemudian terseret masuk ke dalam sungai yang sangat keruh itu. (*)

Laporan Wartawan Tribunsulbar.com Zuhaji

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved