Guru di Mamuju Dipukul
Guru di Mamuju Dipukul Orangtua Siswa dan Diancam Sajam, Aswad: Proses Hukum Harus Lanjut!
Aswad mengatakan pelaku suidah mengancam dengan senjata tajam, dan kejadiannya terjadi ketiak jam pelajaran berlangsung
Penulis: Abd Rahman | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Ketua Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) pengprov Sulawesi Barat, Aswad Muhammad meminta kepolisian segera memproses orangtua murid, yang telah memukul wajah Kepala sekolah (Kepsek) SMP Negeri 3 Kalukku Mamuju.
Sebelumnya, Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Kalukku, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Marsono, melaporkan orangtua murid ke Polresta Mamuju, Senin (12/12/2022).
Marsono melaporkan orangtua murid lantaran mendapat kekerasan fisik oleh pelaku.
Baca juga: Kepsek SMP 3 Kalukku Mamuju Dipukul Orangtua Murid Hanya Gegara Cukur Rambut Panjang si Anak
Orangtua siswa memukul pada bagian wajah Marsono hingga memerah.
Orangtua siswa tersebut memukul Marsono tidak terima anaknya dicukur oleh guru gegara rambutnya panjang.
Aswad turut mendampingi Marsono ketika melapor ke Polresta Mamuju.
Korban juga diketahui merupakan Sekretaris IGORNAS Kabupaten Mamuju.
"Kami mendesak, dan meminta pihak kepolisian segera memproses pelaku. Apalagi kejadian di sekolah dan saat jam pelajaran berlangsung," pinta Aswad.
Ditambah lagi kata dia, pelaku sampai mengancam korban.
"Si pelaku ini bawa senjata tajam. semoga saja proses hukum berjalan, karena kalau sampai damai bukan tidak mungkin kejadian serupa terulang lagi," ia menambahkan.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Mamuju AKP Rigan Hadi Nagara membenarkan laporan dari guru SMPN 3 Kalukku tersebut.
"Laporanya kami sudah tangani dan sedang dalam proses pemerikasaan korban," ungkap Rigan.
"Korban juga sudah melakukan visum," sambungnya.
Kejadian Jumat
Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Kalukku, Kecamatan Kalukku Marsono, menceritakan awal mula dia sampai dipukul/