Advertorial Dinas PMD Sulbar
DPMD Sulbar Dorong Perangkat Desa Jeli Lihat Peluang BUMDes, Jaun: Salah Satu Pilar Ekonomi Warga
Pada prinsipnya, pengenalan potensi unggulan desa semua bisa mendapatkan keuntungan secara mandiri, sehingga dorong perekonomian masyarakat desa
Penulis: Zuhaji | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) berperan penting dalam mendukung kemandirian ekonomi desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sulbar, Muhammad Jaun mengungkapkan, BUMDes merupakan pilar kegiatan ekonomi yang dapat membantu suatu daerah berkembang.
"Sebagai percontohan BUMDes di Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah itu masuk kategori mandiri," ungkap Jaun kepada Tribun-Sulbar.com di ruang kerjanya, Kamis (8/12/2022).
Kata dia, Desa Topoyo mengelola wisata yang secara grafik dapat menghasilkan Pendapatan Asli Desa (PADes).
Pada prinsipnya, pengenalan potensi unggulan desa semua bisa mendapatkan keuntungan secara mandiri.
"Perangkat desa seharusnya lebih jeli melihat peluang," dia menambahkan.
Sembari menambahkan lagi, bahwa sejauh ini perkembangan BUMDes di Sulbar hanya mencapai 10 persen.
Bukan tanpa sebab, hal itu dipengaruhi ketidakpahaman desa dalam pengelolaan usaha.
"Kami berupaya membantu setiap desa untuk dapat lebih mengembangkan usahanya," kata Juan.
Lanjut, program Data Desa Presisi (DDP) DPMD Sulbar dapat membantu membuka informasi potensi suatu daerah.
DDP secara akurat dapat memetakan dengan terukur sejumlah aspek, seperti kependudukan, ekonomi, sosial, dan pendidikan masyarakat.
"Maka dari itu, kami berharap kerjasama semua pihak untuk menyukseskan program DDP," pungkasnya. (*)
Laporan Wartawan Tribunsulbar.com Zuhaji
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Kepala-Dinas-Pemberdayaan-Masyarakat-dan-Desa-DPMD-Sulbar-Muhammad-Jaun.jpg)