Berita Sulbar

HUT ke-51 Korpri Tekankan Pentingnya Digitalisasi, Birokrasi Kolaboratif dan Berdaya Saing

Hadir dalam talk show tersebut jajaran kepala dinas dari beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemrov Sulbar.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
Sekprov Sulbar Muhammad Idris didampingi Kadis Kominfopers Mustari Mula saat launching tanda tangan digital di Graha Sandeq, Kompleks Kantor Gubernur Sulbar, Selasa (29/11/2022). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) peringati Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI), Selasa (29/11/2022).

Peringatan HUT KORPRI ditandai dengan pelaksanaan upacara, dilanjutkan Talkshow mewujudkan birokrasi yang kolaboratif dan berdaya saing dan launching tanda tangan berbasis digital oleh Sekretaris Provinsi Sulbar, Muhammad Idris di Graha Sandeq, Jl Abd Malik Pattana Endeng, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Mamuju.

Talkshow menghadirkan Komisaris Utama PTPN VI Dr Muhammad Syarkawi Rauf sebagai pembicara.

Hadir dalam talk show tersebut jajaran kepala dinas dari beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemrov Sulbar.

Sekprov Sulbar Muhammad Idris, mengatakan, talkshow ini membahas tiga poin utama, yakni digitalisasi, birokrasi yang kolaboratif dan daya saing.

"Birokrasi yang baik selalu menghasilkan nilai baik dan manfaat bagi masyarakat dalam menjalankan setiap tugas," kata Idris saat membawakan materi.

Dikatakan, setiap OPD harus mampu melihat manfaat apa saja yang bisa ia hasilkan demi kemajuan suatu daerah.

Ia mencontohkan, sepeti di Dinas Pendidikan, yang manfaatnya di lihat dari hasil yakni kreativitas inovasi siswa atau pelajar.

"Misalnya, Dinas Pendidikan, ukuran manfaatnya ada pada inovasi dan kreativitas pada pelajar dan siswa," lanjut Idris.

Mantan Ketua LAN Makassar itu menambahkan, setiap individu yang ada di seluruh OPD harus mampu mengembangkan kualitas kinerjanya masing-masing.

Bertepatan dengan hari Korpri ke- 51 ini, ia berharap, seluruh aparatur sipil negara (ASN), mampu mengaplikasikan tiga poin utama tersebut.

"Yakni, digitalisasi, birokrasi yang kolaboratif dan berdaya saing tinggi dalam melaksanakan tugasnya," ujar ketua dewan pengurus Korpri Sulbar ini.

Dikatakan, setiap OPD harus menciptakan tiga poin tersebut dalam lingkungan kerja untuk seluruh bidangnya masing-masing.

Birokrasi yang kolaboratif dimaknai dengan pentingnya jalur koordinasi dalam membangun komunikasi yang baik dan benar.

Lanjut Idris, setiap individu di OPD juga harus bisa memanfaatkan perkembangan digitalisasi dalam menjalankan tugas.

"Serta memaknai daya saing dalam hal meningkatkan etos kerja untuk mengerjakan setiap tugas yang diemban," tutupnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved