Arsal Sebut Maulid Akbar di Mamuju Tengah Bangkitkan Semangat Pasca Pandemi Covid-19

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Maulid Akbar digelar di Aula Rujab Ketua DPRD Mamuju Tengah, Jl Tammauni Pue Ballung, Benteng Tobadak, Mamuju Tengah, Sulbar, Kamis (17/11/2022).

Perayaan Maulid Akbar ini merupakan pertama kalinya dilaksanakan setelah dua tahun terakhir pasca pandemi covid-19.

Berdasarkan keterangan panitia, beragam kegiatan akan dilaksanakan pada kegiatan perayaan Maulid tersebut.

Mulai lomba hias tiri yang diikuti OPD dan ibu PKK se Kabupaten Mamuju Tengah.

Juga dirangkaikan pelantikan Pelantikan Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten.

Yakni Kabupaten Mamuju, Mamuju Tengah dan Pasangkayu serta pelantikan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Mamuju Tengah.

Ketua DPRD Mamuju Tengah, Arsal Aras mengatakan ini adalah momentum mengembalikan semangat pasca pandemi.

"Maulid Akbar ini kita jadikan momentum untuk membangkitkan semangat kita kembali setelah dua tahun dilanda Covid-19," kata Arsal saat ditemui di lokasi kegiatan, Kamis (17/11/2022).

Kata Arsal, dua tahun terakhir ini hampir tidak melakukan Maulid.

"Walaupun kita melakukan Maulid, tentu tertutup dan hanya dihadiri pihak keluarga, " katanya.

Lanjutnya, untuk tahun ini kami adakan Maulid Akbar dan direncanakan dihadiri sekitar 2.000 peserta.

Ditanya terkait beragam bentuk tiri yang ada, Arsal menilai itu merupakan inovasi bagi para peserta.

"Saya melihat tentunya ini inovasi dari masing-masing peserta serta merupakan ciri khas masing-masing wilayah, " sebutnya.

Ia pun mengapresiasi, para peserta yang ikut berpartisipasi dalam perayaan Maulid Akbar.

"Inikan tradisi dan budaya kita, khususnya di Mamuju Tengah disetiap Maulid Nabi ada hal-hal seperti ini (tiri)," urainya.

Olehnya itu, ia berharap hal seperti ini tidak serta merta punah begitu saja.

"Adanya kegiatan ini memperlihatkan kepada generasi kita bahwa inilah tradisi dan budaya kita, " terangnya.

"Bagi muslim kita yang memang menganut tentang Maulid, dalam pelaksanaannya salah satu tradisi kita adalah dengan adanya tiri, " pungkasnya.(*)

Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri