Mau Nonton Piala Dunia 2022? Wajib Pakai Receiver dan Voucher Khusus, Harganya Hingga Rp900 Ribu

TRIBUN-SULBAR. COM, MAMUJU TENGAH - Ardin, penjual jersey timnas peserta Piala Dunia 2022 di Mamuju Tengah menyebut, pembeli jersey sepi.

Tak setinggi ketika Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Rusia empat tahun lalu.

"Tidak ada peningkatan pembeli jersey timnas Piala Dunia ini. Begitu-begitu saja, tidak ada peningkatan, " ujar Ardin pemilik toko Trend Mode penjual jersey di Topoyo, Mamuju Tengah saat ditemui di lokasi penjualannya, di Jl. Jenderal Sudirman, Topoyo, Mamuju Tengah, Rabu (16/11/2022).

Ardin menduga, euforia Piala Dunia 2022 tahun ini tidak terlalu terasa di Mamuju Tengah, karena dibatasinya saluran yang menyiarkan ajang empat tahunan tersebut.

Baca juga: Jersey Piala Dunia 2022 di Mamuju Tengah Kurang Laku, Penjual: Beda dengan Euforia 2018

Baca juga: Jersey Brazil, Argentina dan Portugal Paling Dicari Warga Mamuju Jelang Piala Dunia 2022

Maklum, kini pemerintah telah memberlakukan migrasi TV Analog ke TV Digital, dan migrasi ini membutuhkan tambahan perangkat namanya Set Top Box, yang harganya tak murah, Rp400 ribuan per unit.

Ardin menyebut, perangkat ini cukup sulit didapat dan harganya mahal.

"Tidak kayak dulu, bisa di tonton di televisi di tiap-tiap rumah, " katanya.

"Sekarang harus beli receiver yang memang khusus untuk siaran bola, dan itu harganya juga cukup mahal, " terangnya lagi.

Selain itu, juga harus beli voucher khusus untuk siaran Piala Dunia 2022 yang harganya capai Rp900 ribu.

"Kadang ji kalau sekarang banyak yang nonton pakai HP, namun tidak seru, " katanya lagi.

Sementara itu, salah satu penjual elektronik di Mamuju Tengah, Adi mengatakan ada receiver khusus untuk siaran bola.

"Ada pak, kalau receiver-nya saja itu sekira Rp400 ribuan-an, sementara kalau voucher khusus siaran Piala Dunia harganya Rp 900 ribu, " Terangnya.

Lanjut ia, voucher itu khusus untuk siaran Piala Dunia.

"Berlaku hingga selesainya ajang tersebut, " Pungkasnya

Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul BahriBahri