Jersey Piala Dunia 2022 di Mamuju Tengah Kurang Laku, Penjual: Beda dengan Euforia 2018

TRIBUN-SULBAR. COM, MAMUJU TENGAH - Piala Dunia 2022 di Qatar tinggal menghitung hari, namun animo masyarakat di Mamuju Tengah terhadap jersey tim-tim peserta Piala Dunia tidak tinggi.

Penjual Jersey di Mamuju Tengah sebut jelang Piala Dunia Qatar 2022, pembeli justru sepi.

"Tidak ada peningkatan pembeli jersey timnas Piala Dunia ini. Begitu-begitu saja, tidak ada peningkatan, " ujar Ardin pemilik toko Trend Mode penjual jersey di Topoyo, Mamuju Tengah saat ditemui di lokasi penjualannya, di Jl. Jenderal Sudirman, Topoyo, Mamuju Tengah, Rabu (16/11/2022).

Baca juga: Jersey Brazil, Argentina dan Portugal Paling Dicari Warga Mamuju Jelang Piala Dunia 2022

Bahkan tidak ada pesanan khusus, semisal nomor punggung lengkap nama pun tak ada.

"Kalau Piala Dunia 2018 sebelumnya di Rusia, justru pesanan banyak sekali. Bukan hanya jersey, namun berbagai macam atribut Piala Dunia, seperti bendera, syal dan lain-lain, " ia menambahkan.

Beda halnya di Kabupaten Mamuju, euforia Piala Dunia 2022 Qatar mulai terasa, seperti munculnya jejeran jersey di Kompleks Pasar Lama, Kelurahan Binanga, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Jejeran jersey timnas dari bebagai mancanegara pun mulai terpampang rapih menggoda pecinta sepakbola di ajang Piala Dunia 2022 Qatar.

Di antaranya ada di toko 777 milik Masdar, yang terletak di tengah kompleks pasar, tidak jauh dari gerbang utama Pasar Lama.

Masdar mengatakan hingga hari ini, jersey timnas Brazil, Argentina dan Portugal yang mulai banyak dicari pembeli.

"Ini sudah mulai ramai cari jersey, ada tiga yang paling diburu, yakni Brazil, Argentina dan Portugal," terang Masdar saat ditemui di tokonya, Rabu (16/11/2022).

Dikatakan, alasan pembeli mencari tiga jersey tersebut, lantaran terdapat pemain yang cukup terkenal.

Seperti di Brazil ada Neymar, Argentina ada Messi, dan Portugal ada Ronaldo atau CR7.

Masdar yang menjagokan Brazil itu, mengaku sudah memesan jersey dari Makassar.

Hal itu ia lakukan sebagai bentuk persiapan dalam menyambut piala dunia yang dimulai pekan depan.

"Untuk tahun ini terdapat kenaikan harga jersey yang kualitas baik, dan juga baju bola biasa," lanjutnya.

Disebutkan kisaran kenaikan harga jersey untuk yang berkualitas, naik jadi Rp 170 ribu, sebelumnya hanya Rp 150 ribu.

Begitu pula dengan baju kaos bola biasa, yang harga awalnya Rp 50 ribu, kini mengalami kenaikan Rp 70 ribu.

"Itu karena ongkos distribusi barangnya bertambah, dampak dari kenaikan BBM tahun ini," ujar Masdar.