Bayi Meninggal karena Pemadaman Listrik, Masram: Kita Akan Panggil Manajemen RSUD Mamuju

Bayi berumur empat hari meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju, Sabtu (12/11/2022) sekira pukul 05.00 WITA.

Penulis: Zuhaji | Editor: Habluddin Hambali
Tribun Sulbar / Zuhaji
Wakil ketua komisi III DPRD Mamuju, Masram Jaya ditemui usai menghadiri pesta nelayan di Lingkungan Kasiwa Tengah, Binanga, Mamuju, Sulbar, Minggu (13/11/2022).(Zuhaji) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Bayi berumur empat hari meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju, Sabtu (12/11/2022) sekira pukul 05.00 WITA.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSulbar.com, dugaan sementara penyebab meninggalnya bayi di ruang NICU RSUD Mamuju itu disebabkan oleh padamnya listrik.

"Kami baru menerima laporan, dan kalau memang permasalahan listrik harusnya di arahkan ke rumah sakit lain," kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Mamuju Masram Jaya, ditemui usai menghadiri pesta Nelayan, Minggu (13/11/2022).

Dirinya sangat menyayangkan peristiwa tersebut terjadi, pihak rumah sakit bisa lebih dahulu mengantisipasi hal itu karena kerusakan listrik sudah diketahui sebelum pasien datang.

"Karena ini masih sepihak kami dengar, makanya akan tindaklanjuti," lanjutnya.

Komisi III DPRD Mamuju akan memanggil pihak-pihak terkait untuk mengklarifikasi kejadian sesungguhnya pada Selasa, 15 November 2022 mendatang.

"Kita akan rapat komisi gabungan, agar anggota DPRD Mamuju yang lain bisa ikut memberi masukan," ujar Masram.

Diketahui, pasien dirawat sejak masuk di rumah NICU RSUD Mamuju, Jumat (11/11/2022) pukul 19.00 WITA.

Listrik dipadamkan tepat tengah malam hingga pukul 01.30 WITA pada hari berikutnya.

Setelah mendapatkan perawatan kurang lebih sekitar 10 jam, pasien dinyatakan meninggal dunia. (*)

Laporan Wartawan Tribunsulbar.com Zuhaji

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved