TV Digital
STB atau Set Top Box Laris Manis di Mamuju, Toko Elektronik Kehabisan Stok
Set Top Box atau STB merupakan alat yang berfungsi untuk mengubah sinyal digital yang dipancarkan oleh stasiun TV.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Warga Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) mulai banyak mencari alat elektronik berupa Set Top Box atau STB di tokoh elektronik.
Set Top Box atau STB merupakan alat yang berfungsi untuk mengubah sinyal digital yang dipancarkan oleh stasiun TV.
Seiring dengan peralihan TV analog beralih ke TV digital, alat itu pun kian banyak diburu warga.
Hingga alat itu kehabisan stok atau kosong di salah satu toko Aa Elektronik Mamuju, Jl Urip Sumoharjo, Kelurahan Karema, saat dikunjungi, Kamis (11/10/2022).
Kepala toko Aa Elektronik Taufik, mengatakan sejak bulan lalu alat tersebut sudah habis dibeli warga.
"Bahkan beberapa hari ini, sudah banyak yang datang menanyakan alat tersebut, tapi kami belum punya stok," terang Taufik saat ditemui.
Ia menjelaskan, alat tersebut banyak diburu warga, yang siaran tv nya mulai beralih ke digital.
Pada Oktober kemarin, stok yang ia jual sekitar 20 unit barang dengan harga Rp 288 ribu.
Kini ludes dan sedang memesanan di toko pusat di Makassar.
"Meski banyak diburu warga tapi harganya belum mengalami kenaikan, masih tetap seperti kemarin," lanjutanya.
Selain Set Top Box, Android Box juga banyak dibeli warga sejak peralihan ke tv digitalĀ
Taufik menjelaskan Android Box merupakan alat yang berbasis aplikasi untuk menangkap siaran tv.
Alat ini memiliki kemampuan untuk menerima sinyal digital, melalui sambungan jaringan sinyal.
Pengguna Android Box dapat mengakses siaran TV digital serta menjalankan beragam aplikasi hiburan.
Mengusung sistem operasi berbasis Android, perangkat ini dapat terhubung ke layanan Google Play Store.
Pengguna bisa mengunduh dan memperbarui beragam aplikasi serta game yang terdapat pada toko aplikasi tersebut
"Harganya Rp 485 ribu, kini tersedia stok tinggal sedikit, karena sudah banyak diburu warga," ungkapnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli