Pembobolan ATM

BRI Majene Belum Tahu Berapa Kerugian Pembobolan 2 Mesin ATM

Pimpinan Cabang BRI Majene, Thamrin Faizal Nender menyampaikan sudah berkoordinasi dengan Kepolisian.

Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Hasan Basri
Polisi Polres Majene mendatangi lokasi ATM di halaman kntor bupati Majene 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Dua mesin ATM di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) dibobol maling di dua lokasi berbeda.

Pertama terjadi di halaman Kantor Bupati Majene dan diperkirakan beraksi pada Minggu (30/10/2022) sore.

Berselang beberapa jam kemudian terjadi di halaman rektorat kampus Unsulbar, tepatnya Senin (31/10/2022) dini hari.

Pimpinan Cabang BRI Majene, Thamrin Faizal Nender menyampaikan sudah berkoordinasi dengan  Kepolisian.

"Dalam hal ini telah berkoordinasi dengan Kepolisian terkait tindak pidana vadalisme ini. Ini kemungkinan besar dilakukan oleh oknum, " kata Thamrin kepada wartawan.

Hanya Thamrin belum bisa membeberkan berapa total kerugian atau uang isi mesin ATM yang dicuri pelaku.

Pasalnya, masih dalam proses penyelidikan oleh penyidik Kepolisian Resor Majene.

"Kami khawatir mengganggu proses penyelidikan Kepolisian terkait kerugian jika dipublis, " ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Resor Majene masih menyelidiki pelaku pembobolan dua mesin ATM di wilayah hukumnya. Pelaku terbilang nekat, karena melancarkan aksinya pada sore hari.

"Untuk TKP di kantor Bupati diperkirakan pada jam 3 sore (Minggu (30/10/2022), " kata
Kepala Satuan  Reskrim Polres Majene,  Iptu Eru Reski kepada wartawan, Senin (31/10/2022).

Sementara di halaman rektorat kampus Universitas Sulawesi Barat pada Senin (31/10/2022) dini hari. Polisi menduga aksi pembobolan di dua lokasi diduga pelaku yang sama.

Diperkirakan pelaku berjumlah dua orang berdasarkan hasil keterangan sejumlah saksi. "Kami menduga pelaku lebih dari satu orang, tapi kami masih terus selidiki, " kata Iptu Eru.

Seorang saksi mengaku melihat dua orang berlaga mencurigakan masuk di ATM.

Modusnya satu orang memantau dari luar dan satu orang masuk ke dalam lokasi ATM untuk melancarkan aksinya.

Pelaku juga terbilang profesional, karena untuk menghilangkan jejaknya, mereka merusak kamera CCTV yang terpasang di tempat itu.

Hingga saat ini belum diketahui berapa total uang di mesin ATM yang diambil pelaku.

Polisi masih terus mendalami dan mengumpulkan keterangan saksi saksi dan alat bukti di lokasi kejadian.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved