Berita Polman
Diduga Ada Penyelewengan Bantuan PKH di Polman, Penerima Manfaat dari Alu Mengadu ke DPRD
Anggota DPRD Komisi I Kabupaten Polman, Muliadi mengatakan ada ratusan kepala keluarga di Kecamatan Alu yang mengalami nasib serupa.
Penulis: Hamsah Sabir | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Sejumlah penerima bantuan program keluarga harapan (PKH) di Kelurahan Petoosang, Kecamatan Alu Kabupaten Polewali Mandar (Polman) mengadu ke DPRD.
Penerima manfaat itu mengadu ke DPRD lantaran sejak setahun terakhir tidak mendapatkan bantuan.
Namun, dalam sistem pendataan penerima PKH namanya masih ada tetapi tidak dana bantuan tersebut tidak sampai ke penerima manfaat.
Salah satu penerima manfaat bernama Salbiah saat ditemui ruang aspirasi DPRD Polman mengatakan sejak bulan November tahun 2021 dirinya sudah tidak mendapatkan bantuan.
"Saya penerima PKH sejak tahun 2012 dan terputus sejak bulan 11 tahun 2021 tidak tau apa penyebabnya setelah di cek ternyata nama saya ada dalam sistem tapi sudah tidak pernah menerima lagi" ucap Salbiah kepada Tribun, Kamis, (27/10/2022).
Dalam rapat dengar pendapat bersama DPRD dan dinas sosial Kabupaten Polman, nama Salbiah tercatat sebagai penerima manfaat hingga tahun 2022.
Namun hingga sekarang, dirinya sudah tidak pernah menerima bantuan tersebut.
Padahal namanya tercantum dalam sistem penerima manfaat PKH dan statusnya berhasil.
Salbiah mengatakan, sebelumnya dia menerima bantuan sebanyak Rp 750 ribu setiap tiga bulan hingga tahun 2021.
Nasib sama dialami Hasnah, warga Desa Mombi, Kecamatan Alu juga penerima manfaat program keluarga harapan.
Hasnah mengaku mendapat bantuan sebanyak Rp 300 ribu setiap tiga bulan.
Namun dalam dua tahun terakhir ini dirinya sudah tidak mendapatkan bantuan lagi.
Operator Dinas Sosial pendataan peneriman bantuan Risma Ambas saat mengecek data penerima menemukan ada nama penerima yang tercatat dalam sistem tetapi bantuannya tidak sampai.
"Di aplikasi statusnya memang berhasil dan seharusnya bantuannya turun ke penerima. tetapi saya tidak bisa mengecek dana saya hanya bisa cek data penerima saja nanti ada petugas yang lain yang mengecek dananya" ucap Risma.
Anggota DPRD Komisi I Kabupaten Polman, Muliadi mengatakan ada ratusan kepala keluarga di Kecamatan Alu yang mengalami nasib serupa.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Penerima-manfaat-PKH-di-Kecamatan-Alu-mengadu-ke-DPRD-Polman.jpg)