Banjir Kalukku
Data BPBD, 82 Rumah Terdampak Banjir Kalukku di Mamuju Akan Didata kembali untuk Direhabilitasi
Inaldy mengatakan, untuk masalah pemulihan terkait kerusakan rumah pihak rehabilatasi dan rekonstruksi akan kembali turun melakukan pendataan.
Penulis: Abd Rahman | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju sudah mendata rumah warga yang rusak akibat banjir bandang yang melanda Kecamatan Kalukku, Mamuju beberapa waktu lalu.
Sebanyak 82 rumah rusak akibat banjir bandang dan tanah longsor menerjang Kecamatan Kalukku, Mamuju pada Selasa (11/10/2022) lalu.
Data rumah rusak tersebut khusus di wilayah Desa Sondoang dan Desa Uhaimate, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Baca juga: Bendung di Sampoang Kalukku Hancur Dihantam Banjir Bandang, Bagaimana Nasib Petani?
Baca juga: Disapu Banjir, 96 Siswa SDN Sampoang Kalukku Kehilangan Buku dan Perlengkapan Sekolah
Fungsional Penata Penanggulanan Bencana BPBD Provinsi Sulbar Inaldy menyatakan, rumah rusak itu ada yang ditertimpa longsor dan ada hanyut dibawa banjir.
"Rumah rusak hanyut 33 rumah dan rumah rusak terkena longsor itu 49 rumah," ungkap Inaldy saat dihubungi Tribun-Sulbar.com, senin (24/10/2022).
Inaldy mengatakan, untuk masalah pemulihan terkait kerusakan rumah pihak rehabilatasi dan rekonstruksi akan kembali turun melakukan pendataan.
"Kondisinya sekarang masih tanggap darurat penanganan bencana, nanti setelah itu kita akan turun kembali mendata untuk tingkat kerusakan rumah," jelasnya.
Selain itu, ada satu dusun di Dusun Batang Barana, Desa Sondoang akan di relokasi karena kondisi wilayahnya sudah terancam rawan bencana.
"Rencananya akan di relokasi di tempat yang aman, tak jauh dari dusun Batang Barana," ujarnya.
Sementara Kepala BPBD Mamuju Muhammad Taslim mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan formulasi terkait data rumah rusak.
Kata dia, data rumah rusak tersebut akan di stor ke Dinas Perumahan Kawasan dan Permukiman (Permukiman) Kabupaten Mamuju.
"Kita masih melakukan formulasi data rumah rusam dan nantinya kita akan serahkan ke perkim," tandasnya.
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman