Banjir Kalukku

PLN ULP Manakarra Berupaya Atasi Pemadaman Listrik di 5 Dusun Pasca Banjir, Terkendala Akses Jalan

Saat ini kata dia, petugas PLN masih terus berupaya membawa tiang listrik ke Dusun Rombi Apo dan Desa Uhaimate.

Penulis: Abd Rahman | Editor: Ilham Mulyawan
ist
Sebuah tiang listrik yang maish berdiri di KEcamatan kalukku, namun dengan kondisi sekitar memprihatinkan karena diterjang banjir 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pihak PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Manakarra, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) terus berusaha memulihkan aliran listrik di Kecamatan Kalukku.

Masih ada lima dusun di Desa Pammulukang, dan Desa Uhaimate, Kecamatan Kalukku masih terisolir usai diterjang banjir bandang dan tanah longsor pada 11 Oktober 2022 lalu, hingga kini masih tahap pemulihan.

Akibatnya, aliran listrik di lokasi yang terisolir tersebut hingga kini masih padam, Rabu (19/10/2022).

Para petugas PLN UP3 mamuju yang diterjunkan untuk pemulihan listrik di kecamatan kalukku
Para petugas PLN UP3 mamuju yang diterjunkan untuk pemulihan listrik di kecamatan kalukku

Manager PLN ULP Manakarra, Muhajir mengatakan sedikitnya ada enam trafo listrik yang mengalami kerusakan.

"Puluhan tiang listrik tumbang dan terbawa banjir, petugas di lapangan terkendala akses jalan yang belum dapat dilalui," ujar Muhajir saat dihubungi.

Ia menyebut dari enam travo listrik yang rusak, menyebabkan seribu pelanggan terdampak.

Saat ini kata dia, petugas PLN masih terus berupaya membawa tiang listrik ke Dusun Rombi Apo dan Desa Uhaimate.

Namun masih terkendala dengan akses jalan yang belum bisa dilalui, petugas pun kewalahan.

"Akses jalan yang menjadi hambatan, mobil pengangkut tiang listrik belum dapat menembus lokasi yang terisolir," lanjutnya.

Dikatakan saat ini ada 50 petugas PLN Manakarra yang terus berusaha memperbaiki travo yang rusak.

Mereka secara bertahap membawa tiang listrik, dan memperbaiki travo yang rusak direndam air.

Muhajir memastikan akan terus berupaya memulihkan aliran listrik yang terdampak banjir.

"Kalau akses jalanya sudah bisa di lalui, travo dan tiang listrik langsung kita pasang," ungkapnya.

Kat dia, sejumlah tiang listrik dan peralatan lainya sudah berada di jalan menuju dusun yang masih terisolir.

Muhajir pun berharap agar pemerintah daerah setempat, segera dapat membuka akses jalan guna pemulihan aliran listrik.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved