Cara Hajaniah Guru SMP 2 Kalukku Mamuju Beri Semangat Belajar Muridnya Pasca Banjir

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Banjir bandang yang memporak-porandakan Kecamatan Kalukku Mamuju baru-baru ini, membuat kegiatan masyarakat terganggu.

Tak terkecuali aktivitas belajar mengajar di SMP Negeri 2 Kalukku, Jl Pendidikan, Lingkungan kampung Baru, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Sekolah ini jug ikut terdampak banjir bandang.

Baca juga: Kesaksian Warga Kampung Mandar di Batang Barana Detik-detik Banjir & Longsor Hantam Perkampungan

Baca juga: Bukan Hanya karena Faktor Alam, Banjir Dan Longsor Bukti Keserakahan Manusia Terhadap Lingkungan

Endapan lumpur turut menggenangi sekolah ini, termasuk beberapa fasilitas sekolah juga rusak.

Tentunya kondisi ini bisa membuat semangat belajar siswa dan siswi terganggu.

Ini menjadi tantangan bagi Hajaniah, guru Seni Budaya Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Kalukku.

"Sekolah penuh lumpur, siswa terpaksa diliburkan kemarin," ujarnya kepada Tribun-Sulbar.com di rumahnya, Jl Poros Kalukku Mamuju, Kelurahan Bebanga, Mamuju, Sulbar, Selasa (18/10/2022).

Meski begitu, dia berusaha tetap memberi motivasi kepada muris-murid disana, agar tidak patah semangat.

Paling penting adalah bagaimana anak didiknya tetap bisa belajar di luar sekolah sekalipun.

Sikap dan perilaku guru ini menjadi bahan pembicaraan yang hangat para siswa.

Berbeda dengan guru-guru lainnya yang cenderung galak, cuek, tegas.

Hajaniah justru akrab dan tak jarang mengekspresikan dirinya bersama para murid melalui foto dan video.

"Kita juga tidak lupa harus tetap memberi sebagian kegembiraan pada mereka, apalagi di tengah bencana seperti sekarang," ucap Hajaniah.

Kata dia, kelak semua yang di lakukan guru akan menjadi kenangan sendiri bagi setiap murid.

Tak jarang, para murid SMPN 2 Kalukku yang tinggal di lingkungannya datang dan belajar di rumah Hajaniah.