Berita Artis
BAIM Paula Minta Maaf, Polisi Tegaskan Tetap Proses Prank KDRT Terancam Penjara
Tak hanya dihujat, Baim Paula juga disebut tidak memiliki empati karena membuat konten KDRT saat Lesti Billar tengah dalam masalah ini.
Namun, dia menyadari bahwa tindakannya melakukan prank di instuisi memang tidak dibenarkan.
"Dikiranya kami itu kami sudah kenal karena memang saya sering banget saya ke sini dan juga sudah merasa dekat."
"Tapi di sisi luar (publik), pengelihatan (penilaian) lain ya. Karena ini institusi tak mungkin digituin dan itu benar banget," jelas Baim.
Bapak satu anak itu pun menjelaskan niatnya untuk meminta maaf secara langsung.
"Makannya kedatangan ke sini mau minta maaf saya mau minta maaf, kami salah dan mungkin introspeksi diri karena memang tidak boleh," ucap Baim.
Tindak lanjut kepolisian
Sebelumnya, Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Febriman Sarlase mengkonfirmasi adanya aksi prank yang dilakukan Baim dan Paula.
"Memang kejadian itu benar adanya, nanti kita sampaikan ke pimpinan untuk petunjuk lebih lanjut," kata Febriman," dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Minggu (2/10/2022).
Pihaknya juga menyebut akan menindaklanjuti aksi tersebut.
"Apa tindakan yang akan dilakukan sesudah kejadian ngeprank di kantor polisi."
"Nanti kita minta petunjuk dengan pimpinan apa langkah selanjutnya," sambungnya.
Bahkan tindakan Baim dan Paula ini telah banyak diadukan oleh masyarakat atas konten prank KDRT tersebut.
"Betul memang anggota kita sudah sesuai menerima laporan dari masyarakat," terang Febriman.
"Ternyata saudara Baim dan Paula melakukan prank terhadap anggota kita," lanjutnya.
Febriman juga menilai aksi Baim Wong dan Paula Verhoeven itu tidak seharusnya dilakukan oleh publik figur.
"Ya kaget lah, sebagai publik figur sebetulnya tidak boleh melakukan hal yang begitu di kantor kepolisian," tuturnya.