Berita Artis

BAIM Paula Minta Maaf, Polisi Tegaskan Tetap Proses Prank KDRT Terancam Penjara

Tak hanya dihujat, Baim Paula juga disebut tidak memiliki empati karena membuat konten KDRT saat Lesti Billar tengah dalam masalah ini.

Editor: Munawwarah Ahmad
Tangkap layar
Baim Paula saat meminta maaf soal konten prank KDRT di kantor polisi 

TRIBUN-SULBAR.COM,- Baim Paula dihujat warganet karena ulahnya buat konten prank KDRT.

Tak hanya dihujat, Baim Paula juga disebut tidak memiliki empati karena membuat konten KDRT saat Lesti Billar tengah dalam masalah ini.

Dan paling disesalkan karena konten prank KDRT Baim Paula ini dilakukan di kantor polisi.

Usai dihujat, pasangan selebriti Baim Wong dan Paula Verhoeven mendatangi Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Senin (3/10/2022) sekira pukul 11.00 WIB.

Tindakan itu mereka lakukan setelah konten prank laporan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang menuai kecaman publik.

Bagaimana tidak, konten milik Baim Wong dan Paula Verhoeven dinilai tidak berempati lantaran dibuat sesaat setelah kasus Lesti Kejora dan Rizky Billar terkuak.

Dikutip dari Kompas.com, mereka tiba di Polsek Kebayoran Lama dengan mengendarai mobil Hyundai hitam bernomor polisi B 2177 SRJ.

Tampak mereka masuk ke ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Kebayoran Lama.

Baim dan Paula rupanya menemui polisi yang mereka kerjai dalam konten prank itu, yakni Aiptu Syahrul Budiawan.

Namun, petugas mengarahkan agar mereka langsung meminta maaf kepada Kapolsek Kebayoran Lama.

"Kalau mau minta maaf ke Kapolsek saja," kata Syahrul.

Senang niatnya disambut, Baim pun juga menyebut ingin meminta maaf kepada satu anggota yang lain.

"Boleh, boleh banget. Sama itu juga anggota yang satu kemarin, Pak Deni," kata Baim.

Saat keluar dari ruang SPTK, Baim menjelaskan bahwa pembuatan konten prank KDRT itu dilakukan karena ia merasa kenal dengan anggota polisi di Polsek Kebayoran Lama.

Baim merasa akrab lantaran sering bertemu langsung di kantor polisi dengan anggota Polsek Kebayoran Lama.

Namun, dia menyadari bahwa tindakannya melakukan prank di instuisi memang tidak dibenarkan.

"Dikiranya kami itu kami sudah kenal karena memang saya sering banget saya ke sini dan juga sudah merasa dekat."

"Tapi di sisi luar (publik), pengelihatan (penilaian) lain ya. Karena ini institusi tak mungkin digituin dan itu benar banget," jelas Baim.

Bapak satu anak itu pun menjelaskan niatnya untuk meminta maaf secara langsung.

"Makannya kedatangan ke sini mau minta maaf saya mau minta maaf, kami salah dan mungkin introspeksi diri karena memang tidak boleh," ucap Baim.

Tindak lanjut kepolisian

Sebelumnya, Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Febriman Sarlase mengkonfirmasi adanya aksi prank yang dilakukan Baim dan Paula.

"Memang kejadian itu benar adanya, nanti kita sampaikan ke pimpinan untuk petunjuk lebih lanjut," kata Febriman," dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Minggu (2/10/2022).

Pihaknya juga menyebut akan menindaklanjuti aksi tersebut.

"Apa tindakan yang akan dilakukan sesudah kejadian ngeprank di kantor polisi."

"Nanti kita minta petunjuk dengan pimpinan apa langkah selanjutnya," sambungnya.

Bahkan tindakan Baim dan Paula ini telah banyak diadukan oleh masyarakat atas konten prank KDRT tersebut.

"Betul memang anggota kita sudah sesuai menerima laporan dari masyarakat," terang Febriman.

"Ternyata saudara Baim dan Paula melakukan prank terhadap anggota kita," lanjutnya.

Febriman juga menilai aksi Baim Wong dan Paula Verhoeven itu tidak seharusnya dilakukan oleh publik figur. 

"Ya kaget lah, sebagai publik figur sebetulnya tidak boleh melakukan hal yang begitu di kantor kepolisian," tuturnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved