Hari Tani Nasional 2022, Petani Millenial Bumimulyo Polman Harap Pemerintah Sejahterakan Petani

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Hari ini tanggal 24 September 2022 segenap petani di Indonesia merayakan hari tani nasional.

Hari tani tentu merupakan hari yang tepat untuk merefleksi semua permasalahan yang dirasakan oleh petani.

Salah satu petani milenial di Desa Bumimulyo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Najamuddin berharap melalui momentum hari tani, pemerintah bisa lebih fokus meningkatkan kesejahteraan petani.

Menurutnya, hari ini banyak permasalahan yang membelenggu petani.

Dia mencontohkan, petani konvensional hari ini kesusahan mendapatkan pupuk.

Selain itu harga gabah juga stagnan, bahkan kadang menurun.

Kata dia, penyesuaian harga BBM harus diikuti dengan kenaikan harga gabah.

"Baru-baru ini naik BBM harusnya ke depan harga gabah juga naik, karena kalau tidak petani semakin susah," ucapnya.

Dia menuturkan, petani merupakan penyangga pangan negara.

Tanpa petani, negara akan kesulitan mendapatkan pasokan beras.

Untuk itu dia berharap pemerintah lebih fokus mengembangkan teknologi pertanian dan memperhatikan nasib petani.

Menurutnya, hari ini semakin banyak orang yang tidak mau menjadi petani karena faktor kesejahteraan.

Kalangan millenial semakin enggan menjadi petani karena tidak menjanjikan dan berbagai permasalahannya.

"Sekarang banyak orang lebih memilih kerjaan lain dari pada petani, itu karena menjadi petani tidak gampang dan banyaknya masalah di bidang pertanian" ungkapnya.

Sebagai informasi, Hari tani ditetapkan pada tanggal 24 September melalui Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria. (*)