HUT Sulbar
Antrean Emak-emak Berebut Sembako Muran di Anjungan Pantai Manakarra Diwarnai Adu Mulut
Pantauan Tribun-Sulbar.com, antrean pukul 06.30 wita pagi. Bahkan antrian meluber hingga ke jalan.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Bazar pangan murah di Anjugan Pantai Manakarra Jl Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) kembali diserbu warga, Sabtu (24/9/2022) pagi.
Ibu rumah tangga (IRT) pun harus antre lama untuk mendapatkan sembilan bahan pokok (sembako) yang harganya di bawah harga pasar tradisional.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, antrean pukul 06.30 wita pagi. Bahkan antrian meluber hingga ke jalan.
Akibat padatnya antrean berburu sembako murah, diwarnai dengan adu mulut IRT karena berdesakan dan tak sabar menuggu kupon sembako murah.
Dimana panitia menyiapkan kupon terbatas untuk mendapatkan sembako murah.
Bahkan tak jarang IRT tersulut emosi, dan ikut membentak panitia penyelenggara yang membagikan kupon.
"Ini saya dari tadi berada di depan, eh tiba-tiba yang kenal sama panitia lebih didahulukan," ujar ibu Rahma saat ikut mengantre.
Ia marah-marah lantaran merasa sudah lama antre, namun ada saja warga lainya yang tidak ikut berbaris.
Tetiba saja, langsung menuju ke depan untuk memperoleh kupon, menyalip barisan lainya.
Para panitia pun ikut membentak dan terus mengarahkan agar IRT tertib dalam barisan antrean.
Adu mulut dan cekcok IRT dengan IRT lainya, serta panitia penyelenggara pun tak terhindarkan.
Meski begitu, seluruh IRT yang ikut mengantre tetap memperoleh kupon yang ditukarkan dengan sembako.
Stok sembako yang tersedia sebanyak satu ton itu, dapat mencukupi kebutuhan warga yang datang mengantre.
Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Sulbar, Abdul Waris Bestari, mengatakan ada dua ton tersedia untuk sembako.
Satu ton sudah disajikan dihari sebelumnya yakni Jumat (23/9/2022) kemarin, dan sisanya berlanjut di pagi hari ini.