Beasiswa Manakarra

Mahasiswa Magister Unhas Asal Kalumpang Bingung Diminta Kembalikan Dana Beasiswa Manakarra Rp20 Juta

Dia masuk dari 14 penerima beasiswa Manakarra harus pengembalian, lantaran tidak memenuhi salah satu dokumen persyaratan.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
(Dok Falora).
Falora salah satu mahasiswi asal Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju, (Sulbar), yang ikut menerima beasiswa Manakarra 2021, saat ini malanjutkan S2 di Unhas Makassar. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Cerita Falora salah satu mahasiswi asal Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), yang ikut menerima beasiswa Manakarra 2021.

Falora harus berhadapan dengan Inspektorat Mamuju, untuk mengembalikan dana beasiswa senilai Rp 20 juta yang diterimanya.

Dia masuk dari 14 penerima beasiswa Manakarra harus pengembalian, lantaran tidak memenuhi salah satu dokumen persyaratan.

Dirinya pun harus mengembalikan dana tersebut setelah jadi temuan BPK RI Perwakilan Sulbar.

"Saya bingung ini, harus bagaimana kembalikan dana beasiswa itu, sementara dananya sudah saya pakai bayar kuliah," terang Falora saat dihubungi, Tribun-Sulbar.com, Sabtu (17/9/2022).

Diceritakan awalnya ia memasukkan permohonan bantuan pendidikan untuk melanjutkan studi magister di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Berkasnya ia setor pada Oktober 2021 lalu ke Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Mamuju.

Berjalan waktu, ia lalu dipanggil pihak Disdikpora untuk memasukkan nomor rekening.

Falora tak tahu jika yang diterimanya merupakan beasiswa Manakarra bakal jadi temuan, dan dilaporkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulbar.

"Tahun lalu saya kasi masuk permohonan bantuan dana untuk lanjut S2 di Unhas, karena setau saya tiap kabupaten ada bantuannya jadi saya coba," ungkapnya.

"Setelah itu, tiba-tiba saya dipanggil untuk masukkan rekening, saya tidak tau namaku dikasi masuk dalam bantuan apa," ujarnya.

Ia turut mengeluhkan tim verifikasi beasiswa Pemkab Mamuju tidak memintanya melengkapi berkas jika memang ada kekurangan sebelum penetepan SK penerima diterbitkan.

Bahkan ia mengaku tidak tahu beasiswa yang diterima masuk kategori tidak mampu atau berprestasi.

"Kalau memang berkas saya tidak lengkap kenapa diloloskan pale sama tim verifikasi," katanya lagi.

Ia masuk pengembalian dana beasiswa karena ada salah satu dokumen yang tak terpenuhi, namun tetap diloloskan untuk terima uang.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved