Pejabat Pemprov Sulbar Ikuti Pendidikan Anti Korupsi KPK, Akmal Malik: Kita Benahi Temuan KPK

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Penjabat Gubernur Akmal Malik mengatakan temuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap survei penilaian integritas (SPI) tahun 2021 harus dibenahi.

Akmal berharap, melalui pendidikan anti korupsi tersebut, Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa fokus mendengarkan dan mengaplikasikan nantinya.

Dikatakan, hasil SPI menunjukan Sulbar memperoleh nilai 48,10 persen yang dianggap rendah dibandingkan provinsi lainnya.

"Ini cukup jauh dari indeks rata-rata nasional yang berada di angka 72,40 persen," pungkas Akmal Malik saat sambutan di Hotel Maleo, Jl Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Mamuju, Sulbar, Selasa (13/9/2022).

Akmal meminta kepada seluruh pegawai Pemprov menjadikan temuan KPK sebagai muhasabah.

Artinya, lanjut Akmal, harus diperbaiki serta dibanahi kelemahan yang menjadi temuan KPK.

"Kuatkan pencegahan korupsi agar lebih terintegrasi dan berdaya guna," ungkap Akmal.

Kata dia, bisa dilakukan, dengan sosialisasi, kampanye, dan menyasar dunia pendidikan.

"Saling berkolaborasi dalam melakukan penguatan dan aktif mengkampanyekan bahayanya korupsi,"tandasnya

Pantauan Tribun-Sulbar.com pejabat lingkup Pemprov mengikuti pendidikan anti korupsi di Hotel Grand Maleo Mamuju.

Pihak KPK RI membawakan materi lewat zoom meeting.

Turut hadir, Sekprov Sulbar Muhammad Idris, pemeriksa gratifikasi pada Direktorat Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK, Anjas Prasetio, Asisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Provinsi Sulbar, Feri Mupahir, Irwasda Polda Sulbar, Kombes Pol Bambang Sutoyo dan tamu lainnya.(*)

Laporan wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin