PSM Makassar
Wiljan Pluim Absen Disanksi Komdis, Larangan Main 5 Laga, Bos PSM Murka
Komdis PSSI menjatuhkan sanksi untuk pemain PSM Makassar, yaitu Wiljan Pluim. Tak boleh main di lima pertandingan dan sanksi material.
Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
lihat foto
TRIBUN-SULBAR.COM - Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) secara resmi telah menjatuhkan sanksi kepada pemain PSM Makassar, yaitu Wiljan Pluim.
Komdis PSSI memberikan sanksi kepada Wijlan Pluim berupa larangan bermaian selama empat pertandingan.
Terbaru, Wiljan Pluim mendapatkan hukuman kartu merah pada laga PSM Makassar vs Persik Kediri.
Ganjaran kartu merah tersebut bermula ketika Wiljan Pluim melakukan pelanggaran kepada salah seorang pemain Persik Kediri.
Dikutip dari laman resmi PSM Makassar pada Senin (12/9/2022), imbas dari karu merah tersebut Wiljan Pluim harus absen di lima laga PSM Makassar.
Baca juga: PSM vs Persebaya: Juku Eja Tanpa Wiljan Pluim & Nascimento, Bernardo Tavares Tak Ambil Pusing
Baca juga: PSM vs Persebaya: Absennya Wiljan Pluim & Everton Menjadi Peluang Emas Bagi Bajul Ijo
Tak hanya itu, Wilhan Pluim juga diganjar sanksi berupa pembayaran denda.
Kehilangan Wiljan Pluim tentu saja menjadi masalah yang besar bagi kubu PSM Makassar.
Sebab, Wiljan Pluim adalah nyawa bagi kubu PSM Makassar.
Sejauh ini, Wiljan Pluim telah menorehkan tiga gol buat PSM Makassar di Liga 1 musim 2022/2023.
Menanggapi sanksi Wiljan Pluim tersebut, pelatih PSM Makassar, yakni Bernardo Tavares dan bos Juki Eja, yaitu Munafri Arifuddin memberikan reaksi keras atas hukuman yang diperoleh Wiljan Pluim.
"Ini betul-betul tidak adil buat PSM Makassar."
"Saya sudah lihat pertandingan semuanya, saya tidak bisa lihat sesuai pelanggaran tersebut dan dia harus mendapat 5 hukuman tidak bertanding," kata Bernardo Tavares.
"Saya penasaran peraturan seperti apa yang ada di liga ini, karena sanksi lima pertandingan tidak masuk akal," imbuhnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Munafri Arifuddin.
Ia menyebut jika PSM Makassar bakal melakukan banding terhadap sanksi yang diterima Wiljan Pluim.
"Kita akan banding terkait hal ini untuk memperjelas. Dari sudut kacamata apa mereka (PSSI) mengeluarkan sanksi itu."
"Kami akan banding dengan hal yang disampaikan, karena ada beberapa hal yang tidak masuk akal, masa dia harus dihukum seberat itu. Ini tidak masuk akal," ucap Munafri Arifuddin.
(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)
