PSM vs Persebaya
PSM vs Persebaya: Juku Eja Tanpa Wiljan Pluim & Nascimento, Bernardo Tavares Tak Ambil Pusing
PSM Makassar pincang tanpa Wiljan Pluim dan Everton Nascimento dalam duel kontra Persebaya di pekan kesembilan Liga 1 2022/2023.
Penulis: Suandi | Editor: Habluddin Hambali
lihat foto
TRIBUN-SULBAR.COM - PSM Makassar menatap laga pekan kesembilan Liga 1, divisi tertinggi Liga Indonesia musim 2022/2023 dengan kekuatan yang tak memadai.
Dua dari pemain asing PSM Makassar terpaksa harus absen di laga besar melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (10/9/2022) malam WITA.
Wiljan Pluim harus absen di duel melawan Persebaya Surabaya karena hukuman kartu merah.
Satu pemain asing yang terpaksa absen pada laga duel kontra Persebaya Surabaya asalah Everton Nascimento.
Akan tetapi, Bernardo Tavares selaku pelatih PSM Makassar mengatakan jika Everton Nascimento belum tentu absen.
Ada kemungkinan penyerang asing itu bisa dimainkan, tetapi menunggu keputusan terakhir.
Baca juga: PSM Makassar Cukur Persib Bandung 5-1, Juku Eja Naik ke Posisi 3, Maung Bandung Kian Terbenam
Baca juga: PSM Makassar vs Persebaya: Juku Eja Jadi Tantangan Tersendiri Bagi Bajul Ijo, Wiljan Pluim Absen
"Siapa yang tahu pasti kalau Everton tidak akan main? Nanti kita nantikan saja di pertandingan, apakah di akan bermain atau tidak. Yang pasti, Pluim tidak main karena kartu," kata Bernardo Tavares.
Wiljan Pluim dan Nascimento sejatinya memiliki peranan penting di salam klub.
Kedua pemain asing tersebut juga telah mencetak tiga gol.
Walaupun demikian, Bernardo Tavares tak memusingkan jika memang kedua pemain asing tersebut absen.
Bernardo Tavares sudah terbiasa memainkan tim tanpa kekuatan penuh.
Buktinya, dari tujuh pertandingan PSM Makassar musim ini, Wiljan Pluim hanya memainkan enam laga dan Everton hanya lima laga.
Dengan kata lain, PSM punya stok pemain pelapis yang bisa diandalkan.
Entah itu pemain senior atau pemain muda, Bernardo Tavares mengaku sudah tahu seluk beluk tim sendiri, sehingga mudah untuk menyusun sebelas pertama.
"Saya pikir tim sudah bermain dengan baik. Walaupun harus saya akui di tim ini kadang-kadang mendapatkan momen buruk atau momen yang tidak terlalu bagus."
"Namun, saya tidak akan berbicara soal individul pemain saya yang absen. Sebagai pelatih, saya ini pelatih untuk satu tim, bukan pelatih untuk satu orang saja," imbuhnya.
(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)
