HIV Sulbar

Mulai 2019 Hingga Agustus 2022, Penderita HIV di Pasangkayu 61 Kasus, 39 Orang Adalah Laki-laki

Kemudian untuk umur yang positif HIV, terang Kadinkes Samhari,yakni rata-rata usia 25 sampai 49 tahun.

Penulis: Egi Sugianto | Editor: Ilham Mulyawan
ist
Ilustrasi HIV AIDS 

 

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU – Data kasus positif Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat (Sulbar) sejak 2019 hingga sekarang mencapai 61 kasus.

Data ini diperoleh langsung dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pasangkayu,Rabu (31/8/2022).

Berdasarkan jumlah kasus HIV menurut jenis kelamin di tahun 2019, tercatat ada 18 kasus, dimana terdapat 13 orang laki-laki dan 5 orang perempuan.

Baca juga: Gejala Awal dan Penyebab HIV Menurut Kadinkes Sulbar, Benjolan Leher Hingga Luka di Mulut

Baca juga: Cegah Penyebaran HIV, Petugas Kesehatan di Sulbar Sudah Dilatih Jadi Konselor

Kemudian 2020, Dinkes Pasangkayu hanya mencatat 2 kasus dengan jenis kelaim laki-laki. Artinya selama 2022 tidak kasus HIV untuk jenis kelamin perempuan.

Pada tahun 2021, lagi-lagi Dinkes Pasangkayu mencatat kasus positif HIV dengan jumlah 22 kasus.

Rinciannya, 13 orang positif HIV dengan jenis kelamin laki-laki dan 9 orang jenis perempuan.

Kemudian tahun 2022 ini, Dinkes Pasangkayu mencatat sebanyak 19 kasus. Dimana 11 orang laki-laki dan 8 orang perempuan.

Kepala Dinkes Pasangkayu H Samhari SKM, mengatakan dari data kasus HIV ini, yang mendominasi adalah kelompok umur laki-laki.

Kemudian untuk umur yang positif HIV, terang Kadinkes Samhari,yakni rata-rata usia 25 sampai 49 tahun.

“Lonjakan peningkatan kasus HIV di Pasangkayu, itu terjadi di tahun 2021, dimana ada 22 kasus,” jelasnya, ditemui di kantor Dinkes Pasangkayu Abd Muis Kelurahan Pasangkayu, Rabu (31/8/2022).

Dikatakan bahwa penyumbang terbanyak kasus HIV di Pasangkayu adalah Kecamatan Pasangkayu.

“Paling banyak itu dalam Kota Pasangkayu,” sebutnya.

Menurutnya, penyakit HIV umumnya bisa menular lewat seks bebas.

Untuk itu, Dinkes Pasangkayu sudah melakukan pelayanan sesuai standar terhadap warga yang berisiko terjangkit HIV.

“Untuk pelayanan, selama ini petugas kesehatan kita lakukan sudah sesuai standar,” demikian kata Samhari.

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Egi Sugianto

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved