Dua Anggota Brimob Polda Sulbar Terpilih Jadi Bagian Pasukan PBB, Segera Bertugas di Afrika Tengah
Dalam upacara tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Upacara dan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri (Hubinter) AKBP Wahid Kurniawan.
Penulis: Abd Rahman | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Dua anggota Satuan Brimob Polda Sulbar, Ipda Wahyu Dwi M dan Ipda Eko Putra Z.M terpilih menjadi bagian dari pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Keduanya terpilih dalam agenda Pembaretan Satgas Garuda Bhayangkara Formed Police Unit (FPU) 4 Multidimensional Integrated Stabilization Mision in Central Africa (MINUSCA) di Gunung Halimun, Caringin, Jawa Barat, Jumat (26/8/2022) lalu.
Ibda Wahyu dan Ipda Eko Putra dari Satun Brimob Sulbar akan berangkat melakasanakan tugas misi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di wilayah konflik Afrika Tengah.
Dalam upacara tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Upacara dan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri (Hubinter) AKBP Wahid Kurniawan.
Kemudian, acara penutupan upacara pemberetan ditutup oleh Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma.
Hubinter AKBP Wahid menyebutkan, sebanyak 154 personel Satuan Tugas (Satgas) Garuda Bhayangkara (Garbha) FPU 4 MINUSCA yang terdiri dari 25 polisi wanita (Polwan) dan 115 polisi laki-laki (Polki).
Mereka, telah mengikuti latihan pra penugasan untuk berangkat pada tanggal 17-19 September 2022 mendatang.
Karomisinter Divhubinter Polri Brigjen Pol Krishna Murti juga turut hadir dalam agenda upacara pemberetan.
"Telah kami seleksi kesehatan, psikologi, dan kemampuan bahasa. Kemudian kita latih juga mereka bahasa Inggris dan bahasa Prancis," ungkap AKBP Wahid Kurniawan dalam rilis diterima, Selasa (30/8/2022).
"Terutama karena disana adalah misi francophone, dan juga masalah teknik taktik lapangan agar mereka siap untuk ditempat di misi perdamaiaan PBB," sambungya.
Wahid menambahkan, Satgas Garbha FPU 4 MINUSCA telah melewati proses latihan yang panjang dan telah teruji sesuai dengan standar PBB untuk pemberangkatan ke Bangui, Republik Afrika Tengah.
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman