Pembunuhan Aralle
Polda Sulbar Pastikan Belum Ada Penetapan Tersangka Pembunuhan Pasutri di Mamasa
Kedua orang disebut tersangka masih didalami pemeriksaan secara intensif oleh penyidik Polda Sulbar dan belum ada penetapan tersangka.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Kepolisian Daerah Sulawesi Barat (Sulbar) memastikan belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan pasangan suami istri (Pasustri) di Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.
Dua pria inisial A dan G yang sempat dikabarkan diamankan Polisi, masih sebatas saksi dan belum ada proses penahanan.
"Belum bisa disebutkan terduga pelaku. Hingga saat ini belum ada penetapan tersangka pelaku pembunuhan di Aralle, " kata Kepala Bidang Humas Polda Sulbar AKBP Syamsu Ridwan kepada tribun, Senin (29/8/2022).
Kedua orang tersebut masih didalami pemeriksaan secara intensif oleh penyidik Polda Sulbar
Sebelumnya beredar disejumlah media, tim gabungan Polda dan Polres Mamasa mengamankan terduga pelaku pembunuhan pasustri di Mamasa.
Keduanya merupakan warga di Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa. Kabarnya, sejak kedua pria itu dijemput oleh petugas Minggu (28/8/2022) hingga saat ini belum kembali ke rumahnya.
Adapun kasus dugaan pembunuhan ini menewaskan pasangan suami istri.
Korban bernama Porepadang (54).
Ia merupakan Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Bumal Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.
Porepadang ditemukan tewas bersimbah darah bersama istrinya Sabriani (50) di kamar rumahnya,
Keduanya diduga dibunuh dengan menggunakan benda tumpul.
Pasalnya, koban Porepadang (54) ditemukan luka di kepala bagian kiri, luka lubang di kepala sebelah kanan.
Polisi juga menemukan luka di kepala bagian atas dan belakang, bahkan ada darah keluar dari mulut dan hidung.
Sementara istri korban, Sabriani (50) terdapat luka robek terbuka di kepala bagian belakang dari kiri kekanan.
Selain menimbulkan korban meninggal, anak korban juga mengalami luka dan sempat dirujuk ke rumah sakit.
Tidak hanya itu, pada saat kejadian Korban juga kehilangan uang sekitar 10juta dan dompet yang disimpan dibawah tempat tidur.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Polisi-saat-evakuasi-jenazah-korban-di-rumah-korban.jpg)