Sebelum Ditemukan Tim Penolong, Arham Sempat Dicurigai Pencuri Sapi Oleh Warga

TRIBUN-SULBAR.COM - Mahasiswa Unasman Polman yang sempat dinyatakan hilang, Arham (21) telah ditemukan.

Tim penoloong yang terdiri dari Basarnas, TNI/Polri dan rekan-rekan mahasiswa menemukan Arham di Desa Rapapng Barat, Wonomulyo Polman pada Rabu (17/8/2022) siang tadi.

Arham sebelum dinyatakan hilang, usai meninggalkan lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Landi Kanusuang, Kecamatan Mapilli, Polman pada Senin (15/8/2022) dini hari lalu.

Baca juga: Ditemukan di Desa Rappang Barat, Arham Sempat Diinfus Sebelum Dibawa ke RS Pratama Wonomulyo

Baca juga: Sebelum Hilang, Arham Izin Menyendiri, Saat Dicari Teman-temannya Temukan Tali di Dahan Pohon

Dosen pembimbing Unasman, Muzani menuturkan, sebelum ditemukan tim penolong, Arham sebenarnya sempat terlihat oleh warga desa setempat.

Karena kondisinya yang tak memakai atasan, Arham sempat dicurigai warga.

"Kemarin sore, ada warga di desa Rappang Barat itu yang lihat. Sempat dicurigai nah karena ada laporan dan disampaikan ciri-cirinya, sehingga tim penolong segera ke lokasi dan sekarang sudah ditemukan," kata Muzani, Rabu (17/8/2022).

Sejak pagi, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dibantu TNI dan Polri, mahasiswa Unasman bersama, warga Desa Pambusuang, dan warga asal tempat tinggalnya dari Desa Rappang Barat terus menyisir daerah terakhir kali dirinya terlihat.

Beberapa warga mengaku, melihat orang dengan ciri-ciri yang dimaksud, tapi tidak tahu jika ada orang hilang.

"Sempat dikira (dicurigai) pencuri sapi," tambahnya.

Muzani mengungkapkan, anak didiknya sudah ditemukan dalam keadaan lemas di Dusun Curede, sekitar pukul 14.00 WITA.

"Alhamdulillah, siang tadi sudah didapat Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas)," jelasnya.

Pihak kampus Unasman terus mendampingi keluarga selama tuga hari pencarian.

Setelah ditemukan, Arham kemudian pingsan dan dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit (RS) Pratama Wonomulyo, Polman, Sulbar.

Saat ini, Arhan tengah mendapatkan perawatan medis didampingi orangtuanya.

Kronologi menghilangnya Arham