Arham Ditemukan
Ditemukan di Desa Rappang Barat, Arham Sempat Diinfus Sebelum Dibawa ke RS Pratama Wonomulyo
, Arham ditemukan oleh tim gabungan Basarnas, TNI/Polri dan rekan-rekan mahasiswa pada Rabu (17/8/2022) hari ini, sekitar pukul 13.40 WITA.
Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM - Mahasiswa Unasman Polman bernama Arham (21) akhirnya ditemukan, setelah sebelumnya dia hilang dari lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Landi Kanusuang, Kecamatan Mapilli, Polman.
Sebelum dilaporkan hilang, mahasiswa yang dikenal pendiam ini meninggalkan posko KKN pada Senin dini hari lalu (15/8/2022).
Warga setempat hanya menemukan sejumlah barang milik korban.
Baca juga: BREAKING NEWS: Arham Mahasiswa Unasman yang Hilang Ditemukan di Rappang Barat, Kondisinya Sadar
Barang milik korban ditemukan berupa gantung kunci, jaket dan handphone. Barang itu didapat di lokasi berbeda, tepatnya di kebun warga.
Dosen Unasman, Syaeba mengatakan, Arham ditemukan oleh tim gabungan Basarnas, TNI/Polri dan rekan-rekan mahasiswa pada Rabu (17/8/2022) hari ini, sekitar pukul 13.40 WITA.
Lokasi ditemukannya Arham di daerah Desa Rappang Barat, Kecamatan Mappili, Kabupaten Polewali mandar (Polman).

"Ditemukan dalam keadaan tak pakai baju. Kondisinya masih sadar tapi sudah sangat lemas sekali, " ujar Syaeba, Dosen Unasman saat dihubungi Tribun.
Kini Arham dibawa ke Rumah sakit Pratama Wonomulyo Polman untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Berdasarkan dari foto-foto yang diterima, saat ditemukan Arham dalam keadaan tak menggunakan baju, dengan hanya mengenakan celana panjang berwarna biru.
Kondisinya yang sangat lemas, membuat tim penolong memberinya terlebih dahulu cairan infus, sebelum akhirnya ditandu menuju ke rumah sakit.

"Sudah hampir tiga hari ini dia hilang, kondisinya lemas makanya dikasih infus dulu," ujar Muzani, Dosen pembimbing Arham ketika dihubungi.
Kronologi menghilangnya Arham
Sebelumnya, informasi hilangnya Arham juga diperoleh dari capture status WhatsApp teman KKN Arham.
Dalam status tersebut, diceritakan bahwa Arham sempat meminta izin untuk pulang ke rumahnya di Tutar menggunakan motor.