Berita Mamuju
Faktor Utama Banyak Ular Masuki Permukiman Warga di Mamuju, Manakarra Pets: Manusia Pengusiknya
Lanjut, Kepala Divisi Pecinta Reptil Manakarra Pets, Angga menuturkan alasan lain mengapa ular di Mamuju banyak ditemukan di pemukiman warga.
Penulis: Zuhaji | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Tribun-Sulbar.com kembali menggelar program Bicara Sulbar dengan tema Ular Makin Sering Muncul di MAMUJU, Ada Apa?
Acara ini dilaksanakan pada Senin (15/8/2022) malam.
Hadir sebagai narasumber Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) bersama Tim Rescue dari Manakarra Pets Mamuju hadir di program TribunSulbar.com, Senin (15/8/2022).
Mereka adalah A Jubair anggota penyelamatan Disdamkartan, kemudian Ketua Manakarra Pets Mamuju, Muhammad Risnam Paris, dan Kepala Divisi Pecinta Reptil, Angga.
Bersama TribunSulbar.com, mereka berbincang soal maraknya ular yang semakin sering muncul di Sulbar khususnya Mamuju.
A Jubair menyampaikan, masyarakat jangan panik ketika melihat ular di sekitar rumah.
Kata dia, lebih baik untuk segera melaporkan hal tersebut ke Public Safety Centre (PSC) Mamuju melalui Call Center 119 0426-21639 Disdamkartan.
"Dan kalau evakuasi ramai-ramai, jangan coba-coba melakukan apapun jika sendiri," ujarnya di tengah diskusi bersama TribunSulbar.com, Senin (15/8/2022).
Sementara itu, Muhammad Risnam Paris mengatakan yang paling penting adalah adanya tempat penangkaran.
Sebab, menurut Paris sejauh ini di Mamuju belum ada tempat yang menjadi habitat baru reptil-reptil melata itu.
"Kita tidak tahu ular ini datangnya dari mana-mana saja, jadi lebih bagus kalau ada penangkaran," kata Paris.
Lanjut, Kepala Divisi Pecinta Reptil Manakarra Pets, Angga menuturkan alasan lain mengapa ular di Mamuju banyak ditemukan di pemukiman warga.
Menurut Angga, justru manusia lah yang mengusik hewan melata itu.
Jadi tidak mengherankan baginya, jika banyak ular memasuki pemukiman warga.