SDN Pulau Saboyang Bala-balakang Tak Punya Guru Viral, Sekdis Dikpora Mamuju: Tidak Benar

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Sekertaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Mamuju, Saharuddin, tanggapi viralnya SDN Pulau Saboyang, Kecamatan Kepulauan Bala-balakang, tiga bulan tanpa guru.

Saharuddin menampik, dia mengatakan informasi yang beredar di media sosial tersebut tidak benar.

"Kami sudah panggil kepala sekolah dan pengawasnya, ternyata informasi itu tidak benar," kata Saharuddin saat dihubungi Tribun-Sulbar.com, via telepon, Selasa (9/8/2022).

Baca juga: 3 Bulan Tanpa Guru, Siswa SDN Saboyang Pulau Balabalakang Mamuju: Kami Ingin Belajar

Dia menjelaskan, terkait siswa yang tidak belajar selama tiga bulan karena memang siswa baru masuk sekolah setelah libur semester.

Sementara, awal masuk siswa belajar itu pada 11 Juli 2022 kemarin dan itu belum cukup satu bulan.

"Informasi dari kepela sekolah, pada saat habis libur panjang banyak orangtua siswa yang bawa anaknya keluar pulau karena ada hadiri acara keluarganya," kata dia.

Sahar menyebutkan, siswa yang ada di sekolah tersebut hanya 28 orang.

"Kami juga sudah menambah guru ASN dua orang jadi total ASN di sana itu sudah empat orang," ujarnya.

Diketahui, siswa sekolah dasar SDN Pulau Saboyang, Kecamatan Kepulauan Bala-balakang, Kabupaten Mamuju, Sulwesi Barat (Sulbar) viral di media sosial.

Aksi siswa SDN Saboyang ini beredar di sejumlah grup WhatsApp Sulbar.

Siswa ini memegang tripleks lebar bertuliskan keluhan para siswa tersebut

Dalam papan triplesk tersebut bertuliskan, "Kami butuh guru kami ingin belajar."

Seorang pemuda asal Pulau Saboyang, Alwi Suwito mengatakan, sudah tiga bulan siswa SDN Saboyang jarang menerima pelajaran.

Karena, tenaga pengajar sangat kurang dan terbatas di SD tersebut.

"Hanya ada satu Aparatur Sipil Negara (ASN), itupun Kepala Sekolah (Kepsek) disana," kata Alwi saat dihubungi wartawan, Kamis (4/8/2022) lalu.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman