Ular Kobra di Mamuju

Ular King Cobra Hitam Awalnya Sembunyi di Rak Sepatu dan Merayap 2 M di Dinding Rumah Warga Mamuju

Ini ular kobra ketiga temuan warga Mamuju. Penemuan pertama di daerah Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, sekitar 20 km barat Mamuju.

Penulis: Zuhaji | Editor: Thamzil Thahir
Tribun Sulbar/Zuhaji S
RAK SEPATU - Rak sepatu sarang persembunyian ular kobra di Perumahan Graha Nusa 4, Jl Mustafa Katjo, Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) mendadak geger setelah adanya penemuan ular berbisa jenis King Cobra, Senin (1/8/2022). 

Menurut Randy, ular itu muncul karena habibat aslinya di rawa, hutan dan pedalaman Mamuju, mulai terganggu.

Randy menghimbau, kepada masyarakat agar tetap memperhatikan lingkungan di sekitarnya.

Sebelumnya, Pemadam kebakaran (Damkar) Mamuju mengamankan seekor ular jenis kobra yang masuk ke permukiman warga di BTN Graha Nusa, Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (1/8/2022) malam.

Ular sepanjang dua meter itu diduga berasal dari hutan, yang berada di bagian belakang kompleks perumahan tersebut.

"Kita mendapat laporan dari warga sekitar jam 9 malam dan kami langsung ke lokasi untuk amankan ular tersebut," kata Kepala Bidang Damkar Mamuju Randy, Selasa (2/8/2022) kemarin.

Baca juga: Ular Piton Resahkan Warga Pamboang Majene Mangsa Ternak

Tewaskan 2 Warga

Akhir Desember 2019 lalu, bisa ular kobra sempat menewaskan dua warga di Gowa, Sulsel.

Warga Desa Mamampang, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, digegerkan dengan fenomena ular kobra sepanjang empat meter masuk ke pekarangan rumah.

"Sudah ada empat korban digigit ular kobra dan dua di antaranya meninggal di tempat yang lainnya meninggal saat dievakuasi ke rumah sakit," ujar Kanit Binmas Polsek Tombolopao, Aipda Musruri kepada Kompas.com di lokasi penemuan, Rabu (18/12/2019).

Sementara itu, fenomena kemunculan ular pertama kali ditemukan Asis, seorang petani saat sedang berkebun.

"Pertama kali ditemukan agak kecil dan panjangnya cuma dua meter, dan berikutnya saya temukan lagi panjangnya empat meter yang saat itu sedang memangsa ular lain (ular daun)" kata Asis.

Kepala Desa Mamampang, Abdul Azis Daus mengaku kemunculan ular kobra merupakan hal yang baru pertama kali terjadi.

Menurut dia, menanggap kemunculan ular ini dianggap tidak lazim, sebab Sulawesi Selatan bukanlah wilayah endemik ular kobra.

"Kalau ular semacam piton sejak dulu banyak, tetapi penemuan ular kobra sampai ada warga yang tewas baru kali ini terjadi," ujarnya.

Dia menambahkan, warga yang terkena gigitan ular kobra ini seketika mengalami panas tinggi dan kesulitan bernapas.

"Luka bekas gigitan ular berwarna hitam, korban meninggal di tempat," katanya. (*)

Sumber: Tribun sulbar
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved