Ular Kobra di Mamuju
Ular King Cobra Hitam Awalnya Sembunyi di Rak Sepatu dan Merayap 2 M di Dinding Rumah Warga Mamuju
Ini ular kobra ketiga temuan warga Mamuju. Penemuan pertama di daerah Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, sekitar 20 km barat Mamuju.
Penulis: Zuhaji | Editor: Thamzil Thahir
Ular King Cobra Hitam Awalnya Sembunyi di Rak Sepatu dan Merayap 2 M di Dinding Rumah Warga Mamuju
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Zuhaji
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU — Penemuan ular king cobra hitam (Ophiophagus hannah), awal Agustus 2022 ini, masih menyisakan heboh di komplek Perumahan Graha Nusa 4, Simboro, Mamuju, Sulawesi Barat.
Heboh king kobra itu bercampur resah.
Pasalnya, saat penemuan Senin (1/8/2022) petang, reptil berbisa dan mematikan itu, ditemukan pertama kali sembunyi di rak sepatu milik warga Graha Nusa 4, Jl Mustafa Katjo, Blok C3, Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju.
Selain bersembunyi di balik rak sepatu, warga dan satpam kompleks perubahan urban itu, juga sempat melihat ular pekat itu, merayap di dinding depan rumah warga.
Baca juga: Sudah 3 Kali Damkar Mamuju Evakuasi Ular King Kobra: Habibat Terganggu

“Naik sekitar dua meter, lalu masuk sembunyi di bagasi belakang mobil sedan,” kata personel satuan pengamanan (satpam) komplek Graha Nusa 4, kepada TribunSulbar.com, Rabu (3/8/2022) siang.
Hingga Rabu siang ini, reptil itu masih ditangkar amankan di markas satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Mamuju, Jl Ahmad Yani, Kelurahan Binanga, Mamuju.
Ular sepanjang 2 meter dan sebesar lengan balita itu, disimpan di dalam box storage di salah satu ruangan aman.
Reptil berisik pekat dan bermata tajam ini, sudah dua malam ‘menginap’ di kantor damkar.
Sejauh, belum ada konfirmasi apakah ular itu akan dilepas-tangkarkan di habitatnya, di hutan, atau dimusnahkan.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Mamuju, Randy saat ditemui Tribun-Sulbar.com, di kantornya Jl Ahmad Yani, Mamuju, menyebut, penemuan ular king cobra di Komplek Graha Nusa, adalah kali ketiga dalam dua tahun terakhir.
Penemuan pertama kali di daerah Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, sekitar 20 km barat Mamuju, ibu kota provinsi.
Kemudian kasus kedua di daerah Kecamatan Tapalang, ini sekitar 25 km timur kota Mamuju.

Informasi yang dihimpun Tribun-Sulbar.com di damkar, ular king cobra itu terus merungsek masuk ke pemukiman warga.