Berita Seleb
Polemik Wajib Militer BTS Tak Kelar, Ada Perdebatan Apa di Parlemen Korsel?
BTS terus diseret terkait dengan masalah wajib militer di Korea Selatan. Terus dibahas, tetapi tak kunjung ada solusi.
Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
lihat foto
Hal itu disampaikan Chief Operating Officer (COO) HYBE Lee Jin Hyung menghadiri konferensi pers "BTS PERMISSION TO DANCE THE CITY – LAS VEGAS" di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat.
"BTS telah menyatakan beberapa kali bahwa mereka akan menerima panggilan tugas ketika negara memanggil mereka," beber Lee Jin Hyung.
Hingga akhirnya, pada 1 Agustus 2022 Menteri Pertahanan Korea Selatan Lee Jong Sub berbicara tentang potensi adanya keistimewaan khusus untuk BTS saat wamil.
Setelah berunding, pihak Menhan Korea akan tetap memberlakukan wamil pada RM dkk.
Lee Jong Sub memberikan kelonggaran bagi BTS agar masih bisa tampil di luar negeri meski sedang wamil.
Lee Jong Sub mengatakan, keputusan itu bisa menjadi cara yang baik untuk menyelesaikan perdebatan tanpa melanggar prinsip-prinsip seperti keadilan dan kesetaraan.
"Setelah pertimbangan, Kementerian Pertahanan Nasional telah menyimpulkan bahwa departemen dapat membantu mereka berlatih dan tampil untuk keuntungan nasional tanpa melanggar prinsip-prinsip keadilan dan kesetaraan," tutur Lee Jong Sub.
Lee Jong Sub berpendapat dengan keikutsertaan BTS di wamil dapat meningkatkan popularitas BTS sendiri.
Sebab, publik memiliki pandangan positif terhadap idol Kpop yang bertugas di militer.
Sementara itu Lee Ki Shik, kepala Administrasi Tenaga Kerja Militer menekankan bahwa mereka sedang meninjau keputusan tersebut dengan hati-hati.
(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)
